Dingin. Hujan baru mengguyur deras. Sisa gerimis nampak masih sesekali.Â
Di dalam kamar, bayi baru tertidur. Padahal jam kecil di bufet telah lewat dari pukul 9 malam.Â
"Akhirnya tidur juga," ungkap lega suami.Â
Berbaring lah suami dan istrinya di ranjang. Berbincang tentang banyak hal. Hingga berujung pada sebuah pertanyaan,
"Ayah, akankah ayah mencintaiku selamanya?" Tanya sang istri.Â
"Iya," jawab suami sembari terpejam.Â
"Ayah ga akan poligami kan?!" Cecar istri.Â
Suami langsung terkaget mendapati pertanyaan tersebut. Sebelum menjawab ditariklah istri ke dalam pelukannya. Dibisikinya dengan lembut, "Ga usah mikir aneh-aneh."
Istri pun luluh. Bukan karena sekedar jawabannya tapi juga caranya.Â
Ia pun semakin membenamkan  dirinya dalam pelukan sang suami. Suami pun semakin kencang mempererat pelukan. Ia mulai menciumi. Telinga, pipi hingga semakin turun menuju leher si istri.Â
Si istri menikmati betul cara yang sudah dihafalnya tersebut. Ia pun menghadap tepat di wajah suami. Mengecup bibirnya hingga basah.Â
