Mohon tunggu...
Furdy Kusuma
Furdy Kusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mencoba menyalurkan pemikiran kita.

Mahasiswa Hukum ,pemikir yang mengagumi sosok Bung Karno.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Akankah Feodalisme Hilang di Tanah Pertiwi ?

8 Desember 2019   13:35 Diperbarui: 8 Desember 2019   14:07 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Hey tuan dan nyonya bangsawan yang terhormat,apakah benar kalian mencintai Negeri ini ?"

Kita mungkin sudah terbiasa mendengar bahkan melihat Caleg berlomba untuk mendapatkan suara terbanyak,akan tetapi miris sekali terlihat jelas banyak Caleg yang menggunakan senjata ampuh mereka untuk merebut hati rakyat,senjata ampuh itu sendiri tidaklah lain adalah uang.Bahkan sampai sekarang kita bisa melihat semakin banyak kursi-kursi di pemerintahan diisi oleh kaum-kaum bangsawan yang jelas hanyalah mempunyai uang yang banyak tetapi belum tentu mempunyai pemikiran kritis untuk menyikapi persoalan Bangsa Indonesia,sehingga banyak anak Bangsa sendiri yang pintar dan mempunyai wawasan luas akan tetapi tidak mempunyai uang banyak sehingga tidak dapat kesempatan untuk mengisi kursi di dalam pemerintahan.

Mungkin sebagian rakyat tidak menyadari bahaya feodalisme ini sendiri,sebab bagi sebagian masyarakat justru lebih baik kursi pemerintahan diisi oleh kaum bangsawan yang jelas memang mempunyai uang,maka bisa menghilangkan korupsi.Jawabannya adalah "SALAH",sebab mereka yang jelas mempunyai uang banyak belum tentu benar-benar memikirkan nasib rakyat kecil,melainkan justru memberi kesempatan kepada mereka kaum bangsawan tersebut untuk memperluas jaringan bisnis mereka lewat jabatan mereka sendiri.Pileg,Pilkada,Pilpres,kita bisa lihat berapa banyak calon yang mengeluarkan uang pribadi,"apakah mereka akan berpikir setelah duduk di kursi pemerintahan akan bekerja tulus untuk rakyat?" jawabannya "TIDAK" sebab mereka akan lebih memikirkan uang mereka kembali setelah pemilihan.

Feodalisme sendiri sudah masuk ke dalam sendi-sendi masyarakat,karena masyarakat secara tidak langsung sudah terdoktrin dengan money politik.Sungguh miris nasib Bangsa kita jika ini terus berlanjut,tidak akan pernah Indonesia tercinta ini akan bisa menjadi negara besar yang benar-benar berdiri di atas kaki sendiri.Pemerintah seharusnya sadar dan harus cepat mengubah fenomena ini,dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat di saat pemilihan harus memilih dengan hati nurani ,bukan karena uang yang di terima,serta calon-calon pejabat yang akan naik ke panggung politik harus di beri wawasan luas tentang kondisi Bangsa kita sendiri,dan kepada calon harus diberikan doktrin "fighting without money" sehingga mereka benar-benar mempunyai konsep pemikiran untuk kesejahteraan Bangsa ini.Legislatif yang seharusnya bekerja membuat Undang-Undang dan mengawasi anggaran akan tetapi di saat pemilu mereka turun ke lapangan berlaku seperti eksekutif,yang jelas akan mengeluarkan uang banyak,feodalisme di tanah pertiwi sudah tidak lazim dan harus dihilangkan,Revolusi mental yang digaungkan Presiden Jokowi sudah gagal dan reformasi yang pernah dilakukan Bangsa ini sudah jelas gagal total,Sejatinya Revolusi yang benar-benar harus dijalankan adalah Revolusi semesta untuk mengubah jalurnya politik di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun