Unsur politik menjadi hal yang membayangi pertandingan Iran melawan Amerika Serikat pada lanjutan Piala Dunia Qatar 2022. Pertandingan yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 30 November 2022 itu menjadi laga terakhir grub B.
Psywar sudah dilakukan kedua tim di media sosial seperti yang dilakukan akun resmi Timnas AS yang mengunggah bendera Iran menjelang laga tersebut.
Pada unggahan tersebut ditunjukan bendera berwarna hijau, putih, merah sebagai bendera Iran. Simbol Republik Islam Iran yang sudah digunakan sejak Revolusi Islam di Iran tidak ditampilkan.
Bendera yang sudah di desain sejak tahun 1980 menampilkan bendera tiga warna, hijau, putih, dan merah dengan dilengkapi emblem empat kurva dan pedang di tengah bendera.
Selain itu, bendera Iran juga menjadi media protes sporter pada putaran Piala Dunia kali ini, terlihat sejumlah sporter mengibarkan bendera Iran pra-revolusi yaitu bendera bergambar singa dan matahari yang menjadi simbol negara sebelum revolusi.
Protes tersebut tidak lepas dari rentetan demonstrasi yang mengguncang Iran dalam dua bulan belakangan.
Berbagai aksi demonstrasi yang terjadi di Iran sebagai respon dari kematian Mahsa Amini yang ditangkap oleh polisi moral.
Kerusuhan yang berlangsung, sudah menimbulkan 450 orang tewas, dan lebih dari 18.000 orang ditangkap di Iran.
Setelah mendapatkan protes dari timnas Iran, postingan tersebut sudah tidak ditemukan dan diganti dengan bendera Iran secara utuh.
Selain dikenal memiliki hubungan yang panas antar kedua negara dalam kancah politik internasional, pertandingan Iran melawan AS ini pun berlangsung panas karena menentukan nasib kedua negara dalam ajang sepakbola dunia 4 tahunan tersebut.
