Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kunjungi Amerika, Menhan Prabowo Siap Memodernisasikan Militer Indonesia

22 Oktober 2022   14:02 Diperbarui: 22 Oktober 2022   14:15 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Instagram Prabowo

Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto, beberapa hari yang lalu bertemu dengan Menhan Amerika Serikat Liyod J Austin di Gedung Pentagon, Virginia pada Kamis, (20/10/2022). 

Keduanya bertemu untuk membahas kerja sama antara Indonesia dan AS.

Dalam postingan di Instagramnya, Menhan Prabowo nampak disambut baik oleh Liyod J Austin. Keduanya bersepakat untuk membangun Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik," ujar Prabowo, dikutip dari news.detik.com pada Sabtu, (22/10/2022).

Dalam diskusi yang berlangsung hangat tersebut, Menhan Amerika Serikat Liyod J Austin sempat mengapresiasi terkait dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Indo-Pasifik, dan dunia.

Selain itu, Prabowo dan Austin juga sangat menekankan pentingnya kerja sama kedua negara yang berkelanjutan untuk membangun pertahanan regional di tengah dinamika permasalahan keamanan dunia yang kompleks. 

AS juga siap membantu Indonesia untuk membangun modernisasi militer di Indonesia dan memperkuat interoperabilitas antara Indonesia dan AS.

Seperti diketahui, Menhan Prabowo Subianto dalam dua tahun terakhir ini banyak mengirim tentara Indonesia untuk belajar keluar negeri melalui beasiswa yang diberikan, salah satunya ke AS seperti di The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.

Oleh karena itu, Menhan AS Liyod Austin sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Prabowo Subianto dalam dua tahun belakangan ini. Kebijakan Prabowo ini tentu saja akan banyak memberikan manfaat besar bagi Indonesia ke depannya.

Tak hanya membahas soal modernisasi militer Indonesia, Prabowo dan Austin juga mendiskusikan soal kemajuan signifikan kerja sama antara AS-Indonesia, salah satunya soal Super Garuda Shield, yaitu latihan terbesar yang pernah dilakukan oleh AS dan Indonesia. 

Source: Instagram Prabowo
Source: Instagram Prabowo

Prabowo sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasihnya kepada AS yang serta merta mendukung negara ASEAN untuk menjadi negara maju dan kuat.

"Kami berharap kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan persahabatan kedua negara akan terus berlanjut serta tumbuh dalam semangat saling menghormati dan percaya untuk kepentingan nasional masing-masing," ujar Ketum Partai Gerindra tersebut.

Track Record Prabowo

Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto memang sangat konsen terhadap modernisasi militer Indonesia. Hal ini dilakukannya tak lain untuk memperkuat pertahanan RI.

Di bulan Februari yang lalu, Prabowo juga berhasil melakukan diplomasi dengan negara maju yaitu dengan melakukan nota penandatanganan pembelian dan kerja sama 42 Dassault Rafale bersama dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Indonesia juga sudah memesan enam jet tempur generasi 4,5 yang dipesan pada gelombang pertama yang lalu. Hal tersebut dilakukan tak lain untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Setelah melakukan nota penandatanganan pembelian dan kerja sama 42 Dassault Rafale, AS melalui Dapertemen Luar Negerinya (Deplu) mengizinkan penjualan 36 jet tempur F-15ID ke Indonesia.

Hubungan diplomasi Indonesia dengan negara-negara maju yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra ini dinilai cukup berhasil. Pasalnya Indonesia perlu melakukan penguatan terhadap pertahanan RI, terutama setelah melihat adanya fenomen perang Rusia-Ukraina.

Oleh karena itu, pilihan Prabowo membangun kerja sama dengan AS dan beberaa negara lainnya menjadi pilihan yang tepat. Selain untuk memodernisasikan militer Indonesia, tentu akan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun