Mohon tunggu...
Super_Locrian
Super_Locrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis lepas, enthusiastic in journalism, technology, digital world

Cuma seorang yang mencoba mempelajari tekno lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Nature

Karhutla, Salah Siapa?

18 September 2019   13:58 Diperbarui: 18 September 2019   14:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kejelasan informasi keberadaan titik api dan asap yang dihasilkan oleh teknologi ini, seharusnya dapat menjadi deteksi awal dan menentukan tindakan awal untuk mencegah semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh faktor alam maupun pembakaran lahan untuk lahan tanam. 

Namun secanggih-canggihnya teknologi yang dipasang di area yang rentan terjadi kebakaran hutan atau lahan, harus berjalan sinergis dengan perilaku masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam dengan tak merusaknya. Membuka lahan tanam dengan cara membakar hutan memang masih menjadi polemik berkepanjangan. Beberapa masyarakat lokal menganggap membakar hutan untuk membuka lahan tanam adalah hal biasa yang dilakukan secara turun temurun. Sementara disisi lain, dampak atas pembakaran ini tentu akan menjadi bencana bagi masyarakat yang terdampak asap dari pembakaran tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun