Mohon tunggu...
Fuad habib
Fuad habib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Kalijaga

bio menyusul 🤌🏻

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menuai Kontraversi, Elon Musk Beli 100 Persen Saham Twitter

27 April 2022   15:40 Diperbarui: 27 April 2022   20:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: carvaganza.com

Elon musk CEO tesla sedang  berbahagia lantaran dikabarkan telah berhasil membeli saham dari perusahan social media yaitu twitter, musk berhasil membeli saham twitter senilai us$44 miliar atau setara dengan Rp. 634 Triliun.

Elon musk kini resmi membeli twitter pada Senin, 25 April 2022, salah satu orang terkaya di dunia ini membeli saham dari twitter senilai us$44 miliar atau Rp. 634 Kesepakakatan ini membawa twitter kembali ke perusahaan swasta lagi , Elon musk sendiri memiliki alasan dan tujuan tersendiri untuk membeli saham dari perusahaan twitter.

Twitter secara resmi dan Elon Musk secara resmi telah mendatangani perjanjian definitif untuk akuisis perusahaan perusahaan twitter tersebut tidak hanya disitu Elon Musk membeli saham dari twitter secara tunai seharga u$ 44 miliar dolar atau setara dengan Rp 635 triliun.

Dengan ini pemilik tesla dan spaceX tersebut resmi membeli saham twitter 100 persen secara tunai dan menjadi pemilik pribadi perusahaan twitter, sebelumnya musk telah umumkan niat untuk mengubah twitter menjadi perusahaan swasta.

Elon memiliki keinginan terhadap twitter agar lebih baik dengan mengubah Algoritmanya menjadi open source untuk meningkatkan kepercayaan dalam pembebasan berbicara dan berharap bisa mengalahkan bot spam, dengan begitu mesin bisa mengautentufikasi semua pengguna seluru penjuru dunia.

Setelah membeli saham dari perusahaan twitter tersebut Elon diminta untuk masuk ke dalam jajaran dewan direksi. Namun tawaran tersebut ditolak oleh Elon , Elon hanya melontarkan cuitan wacana akan potensi perombakan di twitter tersebut.

Wacana tersebut meliputi pelonggaran aturan, membuka lagi akun dari mantan presiden As,Donald Trump, menyapu akun palsu dan otomatis atau bot, dan mengubah model bisnis berbasis iklan berbayar yang selama ini digunakan, berdasarkan hal tersebut Elon Musk berpendapat bahwasanya pendapatan twitter akan naik jika model bisnis beralih ke system langganan berbayar, yang memungkinkan pengguna mendapatkan twitter versi tanpa iklan.

Sebelumnya Elon Musk hanya membeli 9,2 persen saham dan menjadikannya pemegang saham individu terbesar di perusahaan twitter, melampaui CO-founder dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey.

Sampai akhirnya Elon Musk memutuskkan untuk mengacukan penawaran untuk membeli semua saham dari perusahaan twitter yang belum Ia kuasai. Dan menjanjikan platform media social berpengikutan lebih dari 200 juta orang, dengan begitu twitter akan memenuhi fungsinya sebagai wadah kebebasan dalam berbicara.

Pada awalnya Pembelian saham twitter tersebut tak berjalan dengan mulus dikarnakan ada beberapa pemegang saham menolak akan penguasaan penuh Elon terhadap twitter. Beberapa alasan penolakan yakni penolakan dibukanya lagi akun mantan presiden As,Donal Trump,dan pelonggaran aturan terhadap platform twitter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun