Mohon tunggu...
Ahmad Fuad Afdhal
Ahmad Fuad Afdhal Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D.

Pengamat isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

UEFA Nations League

3 Oktober 2018   17:42 Diperbarui: 3 Oktober 2018   17:44 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah lama  UEFA berkeinginan mengadakan perubahan kompetisi sepakbola di benua biru, baik dalam antar negara maupun dalam tingkat klub. Untuk tingkat klub, pihak UEFA berkeinginan untuk membuat antar super klub saja. Kompetisi semacam ini akan mendatangkan banyak uang dari sponsor sebab penontonnya pasti banyak. Selain itu pasti sangat menarik.

Sebagai organisasi sepakbola regional, UEFA memang aktif sekali. Modal utama adalah tingkat sepakbola sudah sangat tinggi. Boleh jadi UEFA yang terbaik dalam kualitas tim-timnya, jumlah penonton, dan tingkat pendapat perkapita yang bagus.

Ini didukung oleh infrastruktur yang bagus sitem transportasi yang bermutu, dan jaringan telekomunikasi yang prima. Sementara itu, kompetisi sepakbolanya lancar yang  didukung oleh manajemen organisasi asosiasi dan organisasi klub yang sudah mapan. Secara umum jam terbang dari klub-klub sepakbola di Eropa sudah sangat tinggi sehingga cepat gerakannya dalam mendukung kebijakan  UEFA.

Melihat prospek bisnis sepakbola di Eropa yang didukung rapihnya organisasi UEFA  sehingga kompetisinya lancar. Semua faktor ini positif bagi para sponsor. 

Sebut saja para sponsor seperti Master Card, Sony, dan Playstation. Tiga perusahaan raksasa ini tahu betul segmen yang menjadi penggemar, fans, dan pendukung UEFA. Para professional, kelompok millenial, dan dengan pendapatan perkapita yang bagus merupakan sasaran tepat bagi  industri yang menyasar kelompok-kelompok masyarakat tersebut. Jelas sekali situasi ini juga dilihat oleh perusahaan-perusahaan global yang bertujuan menjual produk dan jasa konsumennya, selain bagi korporasi-korporasi global yang bertujuan meningkatkan reputasi mereka.

Khusus bagi korporasi-korporasi global yang bertujuan mengangkat reputasi mereka, promosi di kancah UEFA sangat mendukung. Dalam kaitan ini sasaran jangka panjang adalah strateginya. Apalagi ini sekaligus mendukung implementasi strategi Corporate Social Respomsibility (CSR). Yang maknanya adalah melakukan tanggung jawab sosial.

Sasaran:

Harus diakui bahwa pengumuman terhadap keputusan UEFA yang diumumkan di markas UEFA di Hyon, Swiss tidak terduga sekali bagi para fans dan penggemar sepakbola di Eropa.  Bahkan boleh jadi di antara para negara-negara anggota UEFA masih seperti tidak percaya. Namun, di balik itu, nampaknya UEFA sudah punya sasaran yang jelas.

Bisa dipastikan bahwa sasaran utama dari UEFA Nations League adalah meningkatkan kualitas sepakbola di UEFA.  Ini sekaligus memanfaatkan momentum dinamika sepakbola Eropa yang berada di level tertinggi. Apalagi faktanya level kompetisi sepakbola di benua Eropa sudah mencapai level yang tinggi sekali. Sementara pembiaran tentang kompetisi antar klub-klub super masih belum tuntas, kompetisi antar negara akan meninggalkan Eropa dari regional-regional lainnya.

Bagaimana dengan reaksi FIFA? Secara resmi belum ada ada reaksi FIFA. Tetapi, FIFA pasti mendukung karena akan menjadikan posisi jauh di atas cabang-cabang olahraga lainnya. Posisi FIFA menjadi semakin bagus. Reputasi FIFA juga semakin terangkat.

Sasaran lainnya apalagi selain aspek bisnis. Pendapatan UEFA akan semakin bagus. Pemasukan tersebut akan bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di negara-negara tertentu seperti di Eropa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun