Mohon tunggu...
Fuad IlhamAsmawi
Fuad IlhamAsmawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik dengan perkembangan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dorong Produksi Beras Organik, Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Pentingnya Budidaya Padi Organik

19 November 2022   22:18 Diperbarui: 19 November 2022   22:49 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Gempol (20/11/2022) - Kabupaten Klaten merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah (Jateng). Wilayah ini memiliki hamparan persawahan sekitar 30.900 hektar dengan produksi sedikitnya 480.023 ton gabah kering giling pada 2021. Dimana hal tersebut sejalan dengan visi Kabupaten Klaten yaitu untuk menjadi lumbung padi dan menjadi kawasan agropolitan terbesar di provinsi Jawa Tengah. 

Pertanian di Kabupaten Klaten masih menggunakan teknik pertanian anorganik atau masih menggunakan bahan-bahan kimia dalam pelaksanannya. Penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan akhirnya menyebabkan kerusakan kondisi lingkungan dan kesehatan manusia. 

Para petani yang sadar terhadap bahaya tersebut akhirnya melakukan teknik bercocok tanam yang lebih ramah lingkungan atau disebut pertanian organik. Pertanian sawah organik yang menonjol di Kabupaten Klaten terdapat di Desa Gempol Kecamatan Karanganom. 

Desa Gempol merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Salah satu potensi besar yang dimiliki terletak pada sektor pertanian. Berawal dari 2011 terjadi pandemi hama wereng dan tikus yang cukup parah membuat petani melakukan inisiasi mandiri untuk menciptakan cara bertani baru.

Cara bertani baru dilakukan melalui cara organik tanpa penggunaan pupuk kimia dan obat kimia. Seiring berjalannya waktu, Beras Organik produksi dari Desa Gempol mengikuti berbagai kegiatan pameran hingga mendapat perhatian mulai dari masyarakat umum hingga pejabat pemerintah.

Namun demikian, pertanian padi organik di Desa Gempol terkena dampak dari pandemi sehingga sejak tahun 2020, partisipan, hasil produksi, penjualannya, serta pendapatannya menurun. Hal ini sangat disayangkan karena pertanian padi organik tidak hanya bermanfaat bagi yang mengonsumsi tetapi juga bagi para petani.

Foto Pribadi
Foto Pribadi

Dalam rangka mendorong produksi pertanian organik yang sudah ada di Desa Gempol, mahasiswa KKN UNDIP memberikan sosialisasi akan pentingnya budidaya padi organik. 

Pentingnya budidaya padi organik diperlihatkan dari berbagai aspek yang dikaitkan dengan disiplin ilmu beberapa mahasiswa KKN UNDIP. 

Aspek yang dibahas dalam sosisalisasi ini yaitu aspek kesehatan membahas mengenai dampak kesehatan yang baik dari konsumsi beras organik, aspek akuntansi membahas mengenai profit jangka panjang dari produksi beras organik serta analisis pasar dari beras organik pada masa kini dan yang akan datang, lalu dari aspek pertanahan membahas mengenai potensi kondisi tanah di persawahan yang ada di Desa Gempol untuk mengembangkan pertanian organik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun