Mohon tunggu...
Fathiah Utari
Fathiah Utari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

If you're bored with life, if you don't get up every morning with a burning desire to do things - you don't have enough goals. -Lou Holtz Marmer Import

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Marmer untuk Desain Rumah Bernuansa Alami

4 April 2018   23:59 Diperbarui: 7 April 2018   15:12 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marmer Untuk Desain Rumah Alami

Konsep desain rumah yang mengacu pada desain bertema alam, memerlukan material pendukung yang bersumber dari alam. Karakteristik rumah bernuansa alami memiliki  tiga aspek utama yaitu desain, estetika dan fungsional.  Penggabungan ketiga aspek tersebut diharapkan akan memberikan hasil desain rumah yang memiliki nuansa alami yang kental, dekat dengan alam dan memberikan kenyamanan maksimal untuk penghuni.

Karakter elemen atap, dinding  dan lantai akan sangat kental mempengaruhi efek visual dari rumah berkonsep alam. Maka pemilihan material untuk ketiga elemen tersebut menjadi hal paling utama. Sebut saja material atap seperti sirap. Jenis atap sirap yang berbahan dasar kayu memiliki karakter yang kuat dalam hal warna dan tekstur, jenis atap sirap dengan warna alam dipercaya memberikan efek sejuk , dan tekstur kayu yang unik akan memberikan nuansa elegan. Sedangkan jenis material penutup lantai dan dinding memiliki banyak sekali pilihan, misalkan marmer, granit alam, travertine, sandstone, andesit, bata merah dan tegel. 

Lebih dalam mengenal marmer

Apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata marmer? kira - kira seperti warna putih, dingin, mewah dan mahal. Ya mungkin sebagian pendapat ada benarnya, namun persepsi setiap orang tentu akan berbeda-beda. Marmer selalu identik dengan warna putih pualam nan lembut, terasa menyejukan saat kita menyentuhnya, terkesan mewah dan elegan ketika kita melihatnya dan tentu setiap orang akan beranggapan bahwa marmer memiliki harga yang relatif mahal dibandingkan dengan material sejenis seperti keramik.

Marmer lokal

Marmer tidak selalu identik dengan warna putih, dipasar domestik kita sangat mengenal marmer Ujung Pandang , marmer Bandung dan Marmer Tulung Agung yang memiliki ciri khas marmer berwarna krem, beige atau coklat muda yang dominan dengan varian motif yang berbeda-beda. Dalam hal kualitas marmer lokal tidak kalah bagus dengan marmer import. Marmer lokal semakin digemari karena kualitas yang semakin baik.

Marmer import

Dipasar internasional marmer menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu negara produsen marmer terbaik adalah Italy, Spanyol dan Turki. Salah satu jenis marmer terpopuler sepanjang masa seperti  Marmer Putih Carrara, Marmer Putih Statuario dan Marmer Putih Thasoss menjadi jenis marmer yang telah merepresentasikan keindahan dan kemewahan alam dalam bentuk karya - karya desain arsitektur terkemuka.

Kriteria apa saja untuk memilih marmer berkualitas?

Warna dan motif marmer

Pilih dan tentukan warna dan motif dominan marmer, pemilihan warna dominan marmer yang disesuaikan dengan tema dan konsep desain rumah anda.  Perlu diingat bahwa konsep warna dan motif dalam marmer adalah mengacu pada keserasian bukan keseragaman. Karena marmer adalah produk alam maka warna dan motif marmer  tidak akan memiliki keseragaman dalam hal warna dan motif, hal ini akan sangat berbeda dengan keramik ubin atau granita tiles yang memiliki keseragaman dan hal warna, motif dan tekstur. Inilah perbedaan mendasar antara marmer alam dan keramik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun