Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

(Hanya) Prediksi untuk Asa Timnas Garuda Muda

12 Juni 2015   23:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:04 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hanya sebagai prediksi saja (kalau tidak dikatakan ramalan).

Begini bro...masih ingat bukan ketika U-19 menjuarai AFF 2013 yang lalu ? Dan masih ingat jg sebelumnya bahwa sebelumnya juga menjuarai 2 x piala Youth HKFA Hongkong Timnas U-17 ?

Tentu jelas bagi penggila bola di kanal kompasiana ini sudah pada tahu. Tapi saat itu adik-adik kita berlaga sama sekali tidak mendapat perhatian yg serius dari federasi ketika itu. Federasi sepak bola Indonesia yg di sebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat itu masih sibuk-sibuknya siapa yg berkompeten memegang kendali kapal federasi tsb. Praktis seorang Coach Indra Sjafri bergerilya bersama koleganya mencari bibit-bibit pemain di seantero tanah air. Maka munculah nama-nama seperti ; Evan Dimas, Paolo SItanggang, Maldini Pali, Ravi Murdianto, Ilhamuddin, Hargianto, Mukhlis hadining dll.

DAn sama-sama kita ketahui, nama-nama pemain dari daerah -daerah kampung itu melejit tatkala menjuarai AFF U-19 di Sidoarjo. DAn menjadi juara Group Pra Piala Asia dgn menumbangkan Korsel di GBK. Tapi lagi-lagi sebelumnya, hasil jerih payah coach Indar Sjafrie ketika sbelum menjuarai AFF 2013 itu belum sama sekali diperhatikan oleh Ketua BTN Lanyala MAttaliti . Bahkan beliau hampir saja di depak dari pelatih anak-anak U-19 kalau saja Mr. Blanco dari Argentina yg ditunjuk menangani U-19 oleh LNM ditolak. Mr. Blanco bersikeras utk melatih Timnas senior. Alhasil, jadilah Indar Sjafrie (IS) memegang kendali pelatih U-19. Itupun menurut penulis karena tidak ada lagi yg mumpuni selain dari Coach IS. DAn ditekankan kepada Coach IS oleh BTN harus bisa menjuarai AFF. DAn hasilnya telah dibuktikan.

JAdi artinya apa dibalik semua itu....?
Artinya, ketika pemain-pemain / anak-anak usia dini dan remaja yg tidak begitu mendapat perhtian serius dari PSSI, dan berhasil menjadi juara di suatu kompetensi menandakan bahwa sepertinya (maaf) Tuhan meredhai perjuangan anak-anak tersebut. Tapi setelah itu ketika mereka berbuah dan berhasil mnjadi juara maka PSSI boro-boro cepat mengambil "hak patent" anak-anak itu seolah-olah merekalah yg ikut andil berjuang. Alhasil, setelah itu anak-anak dijadikan ajang "sirkus" nusantara sehingga melewati peak performencenya ketika berlaga di Pra Piala ASia di Myanmar. Yang akhirnya menjadi juru kunci ketika itu di fase group. Ironis bukan, ada yg keliru bahwa ajang tour nusantara bak sinetron yg tidak jelas skenarionya. Menghasilkan pundi-pundi rupiah yg tidak sedikit. tapi pertanggung jawabannya pun saat itu tidak jelas kemana pergi semua keuntungan itu.

Nah, Ketika PSSI saat ini sudah di sanksi FIFA dan dibekukan negara, maka praktis PSSI sekarang hanya bisa berdiam diri alias "dirumahkan". Sepertinya juga bahwa ini sudah terjadi, yg artinya Tuhan pun meridhoi kembali perjuangan anak-anak U-19 yg dulu, yg saat ini bermain di Sea games Singapura. Ya, Timnas U-23 siap kembali mengepakkan sayapnya untuk bisa menjadi Juara Sea Games di Singapura ini. Tanpa "campur tangan" lagi dari PSSI. Sudah bisa ditebak maksud tulisan penulis bro-sist....??
Ok, saya coba jabarkan lagi. Ini artinya bahwa Tuhan kembali mengangkat Timnas Garuda Muda lewat ajang Sea Games yg besok akan berlaga dgn tim kuat U-23 Thailand. Yg disebut-sebut sebgai favorit juara. Tetapi tidak ada yg tidak mungkin bukan dlm sepak bola. Korsel pun sebagai jawara Asia bisa kita tumbangkan dgn skor 3-2 di GBK. Bukan tidak mungkin pula dgn hasil skor yg sama Timnas Garuda Muda bisa menumbangkan Timnas Thailand U-23.
Tapi, ini lagi-lagi hanya prediksi sja. Dibalik prediksi ini ada hikmah yg sepertinya penulis rasakan. Bukan mendahului Tuhan sama sekali. Artinya dengan dibekukannya PSSI yg saat ini diketuai oleh Baginda Yg Mulia LNM, maka perjuangan Timnas U-23 Garuda Muda kita ini bisa kembali bersinar dan menjadi Juara Sea Games di Singapura 2015 ini.

Selanjutnya diharapkan, selama PSSI dibekukan ada instropeksi kepada semua pengurusnya. Disini yg kita nilai bukan siapa yg menang dalam kisruh PSSI dgn Pemerintah C.q Kemenpora. JAdi betul perlu ada totalitas pembenahan tata kelola sepak bola nasional. Dan itu dimulai dari NOL Km. Yg namanya transisi atau peralihan pasti jalannya berat. Ibarat obat pahit ya harus ditelan. Dengan tujuan untuk bisa kembali sehat jiwa raga. Dan tentunya yg terpenting Tuhan pun Meredhai kembali perjuangan baik itu klub maupun Timnas.

Tidak ada yg tidak mungkin ini bisa diselesaikan. Dengan catatan perlu rekonsiliasi antara Pemerintah Cq. Kemenpora dgn PSSI. Dengan syarat PSSI betul-betul perlu direvitalisasi kembali. Maping dan blue-print bal-balan nasional harus jelas. Dan siap di audit dan di evaluasi kinerjanya. Maaf, mungkin lebih tepatnya Ketua PSSI saat ini harus mundur / legowo dari jabatan Ketua Umum (bukan Presiden PSSI). Seperti yg telah ditunjukkan oleh majikkan LNM Sepp Blatter yg mengundurkan diri atas kisruh di FIFA. Bukankah anda telah menghentikan kompetisi ISL /QNB seiring dgn sanksi FIFA ? Jadi, anda pun jg harus mundur dan meletakkan jabatan tsb kpd wakil anda. Sekalipun PSSI masih ada terdaftar di FIFA. Tetapi secara surat dari Menkumham anda belum dituliskan secara yuridis.

Jadi kembali ke pokok persoalan bahwa ini hanya prediksi saya saja bahwa kita sebenarnya mampu menjadi jawara di Sea Games Singapura ini. Disini lah tangan Tuhan menampakkan kembali kpd kita, bahwa bal-balan Nasional kita akan kembali berjaya tanpa dicampuri oleh orang-orang federasi yg tengah disorot ini. Insyaa Allah.

Salam Damai dan Salam Olah Raga.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun