Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Medan Pilihan

How to Sale? Wujudkan Danau Toba "Rumah Kedua" Wisatawan

25 September 2021   23:59 Diperbarui: 26 September 2021   00:08 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu spot angel buat selfi di Sirmanjarunjung, Kab. Simalungun Sumut. (Dokpri ftanjung)

Tepat sekali, Danau Toba dijadikan sebagai daerah DSP Toba. Mengingat sejarah terbentuknya danau ini berasal dari ledakan super volcano yang besar sekitar 74.000 tahun yang lalu. (The Geology of Indonesia-1939)

Secara administrasi, terdapat 7 Kabupaten yang melingkari kawasan Danau Toba. Yaitu; Dairi, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan (Humbahas), Toba Samosir (Tobasa), Karo, dan Tapanuli Utara (Taput).

Dalam suku Batak terdapat beberapa puak (sub-etnis), yakni, Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak/ Dairi, Simalungun, dan Toba.

Rumpun suku ini memiliki ciri khas masing-masing akan tradisi adat dan budaya disamping bahasanya. Tapi semua itu mereka tetap terikat dengan sistem Dalihan Na Tolu suatu sistem kekerabatan secara adat yang kental dan kuat.

Tiap-tiap kabupaten memiliki khas akan pesona dari keindahan danau. Memiliki sejarah kerajaan masa lalu yang dapat dilihat di Pulau Samosir, yakni artefak dari batu.

Peninggalan-peninggalan serta seni artistik budaya Batak itu bisa dilihat di museum Batak. Ada 2 macam museumnya, yakni;

  1. Museum Tomok, menyajikan rumah-rumah adat Batak yang sudah berusia ratusan tahun.
  2. Museum Huta Bolon, menyajikan ukiran-ukiran dan ornamen khas Batak yang diberi nama Gorga.

Disini kita mengetahui sejarah asal usul orang Batak. Bahkan sejak dahulu kala sudah mengenal aksara yang disebut dengan Si Sia sia atau Aksara Batak. Dikenal juga dengan Surat Batak yang artinya sistem tulisan abugida (aksara yang didasarkan pada konsonan) yang terdiri dari 19 aksara dasar. 

Suatu tempat 'pemujaan' (Bona bona) sebelum naik ke Gunung Pusuk Buhit, di P. Samosir. (Dok. Arni Ringo)
Suatu tempat 'pemujaan' (Bona bona) sebelum naik ke Gunung Pusuk Buhit, di P. Samosir. (Dok. Arni Ringo)

Salah satu kawasan yang kerap dikunjungi wisatawan adalah Parapat. Suatu kota kecil yang berada di pinggir Danau Toba. Dan dijadikan sebagai lokasi persinggahan.

Dalam sejarahnya, Parapat ini dibangun oleh Belanda pada masa kolonial dulu sebagai daerah untuk beristirahat/ weekend.

Beberapa bangunan peninggalan kolonial masih terlihat kokoh. Salah satunya rumah tempat pengasingan para founding fathers Indonesia yaitu Bung Karno, H. Agus Salim, dan St. Syahrir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun