Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE dalam Ekonomi Sosial dan Peluang Besar Bersamanya

19 September 2018   03:00 Diperbarui: 19 September 2018   16:27 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Kopi Writing bersama JNE dan Kompasiana Medan (Komed) di Hotel Santika (13/09/18). Dari kiri - kanan ; Moderator, Jessica Sun, Fikri Al Haq, dan Budi Santosa (dok pribadi)

JNE Dalam Membangun Ekonomi Sosial.

JNE sejak berdiri dari tahun 1990 saat ini sudah menjadi leading sector di industri Jasa Pengiriman. Political will dari manajemen JNE untuk pengiriman belanja teknologi memberi jaminan suistainabilitas dalam operasional bisnis.

Sector jasa termasuk ekspedisi adalah sector yang akan continued di masa depan disamping sector pangan dan energi.

Penulis jadi teringat kepada seorang teman sebagai pelaku usaha bisnis online yang memulai bisnisnya sejak 2013 bernama Asadullah Al Aziz. Beliau  sudah merasakan manfaat dari jasa pengiriman JNE. Bergerak dalam Market Place (MP) yang terintegrasi dengan ekosystem marketing.

System JNE pertama kali link ke MP dengan menggunakan resi otomatis. Menurutnya, jika ada peluang untuk membuka franchise agreement keagenan oleh JNE harus diambil dan jangan sampai duluan diambil oleh orang lain.

Assadullah, saat mengirim penjualan produknya dengan JNE (dok. Asadullah)
Assadullah, saat mengirim penjualan produknya dengan JNE (dok. Asadullah)
Menurutnya lagi secara umum manfaat dan kelebihan JNE berupa keberadaan agen, kestabilan system di operasional, kepastian delivery time, standar pelayanan, kemudahan tracking kiriman, tarif standard dan berani belanja teknologi.  

Ketika beliau membangun awal usahanya, saat itu jasa pengiriman hanya ada Pos, Tiki, dan JNE. Menurut Dullah (panggilan akrabnya) JNE pelayanannya boleh dikatakan prima. Kantor perwakilan tetap buka walaupun di hari libur atau hari raya.

Jenis usaha Assadullah berupa minuman kesehatan tradisional Zanjabil Drink untuk asma, kaleng kerupuk mini, kerajinan rumah tangga seperti makanan, meja lipat, komposter organik, serta aksesoris. Sekarang beliau menetap di Bogor.

Selama pengiriman produk jualannya, pelanggan selalu memilih JNE dan marah jika kurir diganti selain JNE. 

Dari sini sudah bisa digambarkan dengan sederhana, bahwa JNE dari segi ekonomi social (pengertian moral) telah memberikan rasa kenyamanan dan kepercayaan yang tinggi kepada pelanggannya. Pelanggan tidak merasa was-was lagi. 

Menurut hemat penulis, selain persoalan teknis yang mumpuni, rasa nyaman dan kepercayaan itu merupakan hal yang utama dalam skala coverage  membangun ekonomi social. JNE sendiri cerdas melihat peluang itu untuk dijadikan sebagai kekuatan armada ekspedisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun