Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Buka Bersama di Masjid Mubarak, Membuka Mata Tentang Jamaah Ini

21 Mei 2018   18:05 Diperbarui: 21 Mei 2018   19:21 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari ki-ka ; M. Idris mubaligh Masjid Mubarak Namorambe, Serka Beno Utomo Babinsa Namorambe, Aditya J Sembiring perwakilan Camat Namorambe, dan M. Idris kepala Mubaligh Ahmadiya Sumut I, saat ceramah acara buka bersama di Namorambe (20/5/18) [dok. pribadi]

Bulan suci Ramadhan 1439 H /2018, baru beberapa hari kita masuki. Sebelumnya negeri kita dilanda aksi teror yang mematikan terhadap saudara-saudara kita. Mulai kejadian serangan di Mako Brimob, bom gereja di Surabaya, penyerangan Mapolda di Surabaya serta serentetan kejadian lainnya.

Akibat ulah aksi teroris yang mengatasnamakan agama jelas merusak citra agama itu. Tidak ada satu pun ajaran agama-agama di dunia ini mengajarkan kekerasan atas nama agama.

Akar dari radikalisme dan terorisme adalah rasa kebencian yang dibalut dengan kekerasan baik verbal maupun non-verbal.

Untuk itu seiring telah memasuki bulan suci Ramadhan 1439 H, komunitas Jemaah Ahmadiyah di Dusun IV, Gunung Kelawas, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (20/5)mengadakan acara buka bersama (bukber) dengan masyarakat, aparat pemerintah, Danramil, dan tokoh-tokoh masyarakat di sekitar desa. 

Sebagian peserta yang sudah datang (dok. pribadi)
Sebagian peserta yang sudah datang (dok. pribadi)
Acara bukber ini tiap tahun selalu diadakan oleh jemaah Ahmadiyah baik ditingkat pusat,  kota, maupun di desa-desa. Untuk di kawasan cabang Namorambe mengambil tempat di rumah misi Ahmadiyah. Rumah misi ini sekaligus sebagai ruang Taman Belajar dan Membaca yang baru saja diresmikan.

Taman Belajar dan Membaca yang dikelola Jemaah Ahmadiyah sekaligus sebagai Rumah Misi. (dok. M. Nasrun)
Taman Belajar dan Membaca yang dikelola Jemaah Ahmadiyah sekaligus sebagai Rumah Misi. (dok. M. Nasrun)
Untuk kali ini bukber ini mengambil tema "Aksi Nyata Mencegah Radikalisme dan Terorisme". Dalam penyampaian ceramah pembukaan menjelang bukber, Kepala Mubaligh Ahmadiyah Wilayah Sumut I, Maulana Muhammad Idris, "Kita tidak perlu takut terhadap terorisme. Aksi teroris biasanya bermula dari sikap-sikap intoleran".

Lebih lanjut dikatakan, perlu dukungan penuh kepada aparat keamanan dan langkah bersama bahwa kita perlu bersatu untuk mencegah aksi-aksi terorisme.

Sementara dari Camat Namorambe yang diwakili oleh asistennya Aditya Jaya Sembiring, mengatakan, "Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan kegiatan safari Ramadhan dari tingkat kabupaten. Jemaah Ahmadiyah pun juga mendapat kunjungan dari tim".

Para anggota jemaah Ahmadiyah setempat merasa senang mendengar keterangan yang disampaikan dari perwakilan kecamatan Namorambe. Yang selama ini tidak pernah mendapat kunjungan safari ramadhan tersebut.

Dalam amatan penulis, mungkin ini baru yang pertama kali diberlakukan di Sumut khususnya kabupaten Deli Serdang.

Menurut Aditya lagi, selama ini kami mendapatkan informasi yang keliru tentang jemaah Ahmadiyah. Tapi setelah datang perwakilan Ahmadiyah yang disampaikan oleh Mubalighnya (M. Nasrun) ke kecamatan baru kami paham bahwa Ahmadiyah itu juga Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun