*Tentang Doamu(3)
Sekali lagi tentang doa-doamu itu
Entalah, apakah ia  semakin usang kini
Atau telah lelah kemudian sejenak ia berhenti
Saudara: Â aku merasa sujud pada mohonanmu yang pasrah itu
Telah hinggap pada telinga Tuhan
Lelah-lelah pada semogamu yang getir akan segera diamini oleh Tuhan kita yang sama
Tapi Saudara; apakah  kau pernah  bertanya pada-Nya
Adakah kegembiraan yang abadi
Dalam doa-doa kita yang gemanya telah pergi
Yang benar-benar lelah dan lelap lalu berhenti
Yang tak pernah mengebuh-gebu lagi
Entah pagi ataukah malam yang hingga pada pagi lagi
Ataukah? Â aku, kau dan kita semua tak perlu berdoa lagi???
Saudara;  tentang semua itu  aku ingin kau tanyakan pada  Tuhan dan diri-mu sendiri di penghujung malam ini
Tentang doa-doa kita yang hampir sepi
Hingga aku merasa bahwa Tuhan kita tak akan pernah mati
tanyakan kepada-Nya dengan sabar
meski Dia tidak memberi kabar
Lalu,
Saudara: Â Bagiamana dengan kehidupan doamu kini???
Ruang Sunyi, Feb, 24Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H