Mohon tunggu...
Frita Annisa
Frita Annisa Mohon Tunggu... -

SMA NEGERI 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibu

25 Februari 2019   20:00 Diperbarui: 25 Februari 2019   20:51 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Satu kata yang mampu membuat relung hatiku berdesir ketika mengingat semua perjuangan yang telah dia lakukan. Sebuah panggilan untuk banyak peran yang dimilikinya. 

Dia mampu menjadi siapapun, namun tak ada yang mampu menggantikan IBU. Dia sangat berperan besar dalam setiap langkah hidup anaknya. Segalanya ia pertaruhkan, walau yang tersisa hanya tulang belulang.

Tak pernah ia menunjukkan wajah lelah nya, tak pernah ia mengeluh apalagi menyesal atas kehadiran seorang anak. Ketika kita tidak sengaja membentak, dia hanya diam membisu, bukan karena tak mampu, tapi dia tidak ingin hubungan antara ibu-anak menjadi beku. Dia hanya membalas dengan doa yang disertai dengan air mata.

Doanya mampu mendekap hangat tubuh ringkih anaknya. Dia selalu memohon kepada Tuhan agar anaknya selalu baik-baik saja, selalu ia berdoa seperti itu tanpa henti. 

Untuk kita yang saat ini bahagia, ingat! ini semua pasti berkat doanya. Doa ibu itu mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa. Maka bisa dipastikan bahwa kesuksesan seorang anak adalah buah dari doa-doa yang selama ini ia panjatkan. Tapi sebagian orang tidak sadar akan hal itu.

Doa ibu adalah doa yang paling ampuh di antara semua doa. Doanya mampu menguatkan anaknya yang rapuh, mampu membuat tegar anaknya yang cengeng, dan mampu membuat anaknya yang sedih, menjadi bahagia.

Nama:Intan Septiana Ningrum

Kelas: XII MIPA 6

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun