Mohon tunggu...
Fristianty Ltrn
Fristianty Ltrn Mohon Tunggu... Administrasi - NGO

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Refleksi Sebuah Taman

29 Maret 2018   19:19 Diperbarui: 29 Maret 2018   19:51 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila ada yang membicarakan tentang penderitaan, tak ada yang bisa menandingi ceritamu

Terlalu sakit..disiksa ..juga dipermalukan

Tapi..

Aku tidak bisa melupakan sorot mata itu, sorot mata tentang sebuah kekuatan

Ya..kekuatan batin, kebulatan tekad untuk tidak tunduk pada keinginan jahat

       Apa artinya bagiku?

       Sekedar kekaguman akan pribadimu? Terpesona? Kemudian memujimu?

Entahlah..

Tapi sorot mata itu membuatku yakin akan arti sebuah hidup

Hidup dengan hati nurani yang murni..bulat untuk taat kepada Sang Empunya hidup

 Aku jadi tahu arti tidak akan menyerah kalah pada sebuah kejahatan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun