Mohon tunggu...
Fristianty Ltrn
Fristianty Ltrn Mohon Tunggu... Administrasi - NGO

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menarilah Seperti Seorang Sufi

13 Oktober 2017   09:10 Diperbarui: 13 Oktober 2017   09:15 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menari..berputar..berputar..

Menutup mata

Membiarkan musik membawa langkah

Ada kelegaan

Ada ketenangan

Ada sebuah mistik terasa

Untuk sekian waktu membiarkan kaki mengikuti musik, badan terbawa alunan, nafas mengalir dengan bebas..

Menikmati gerakan tanpa perlu merumuskan apa apa

Menari berputar putar..baju berkibar kibar melingkar, melawan arah jarum jam..

Tidak ada yang melihat siapa pasangan yang menuntun langkah

Ada sesosok yang membiarkan tangan di genggam

Dia yang membuat tarian itu indah..mistis..seolah si penari lupa waktu..lupa situasi..tapi hanya menari dan berputar..

Sesosok itu adalah Allah sendiri..mengobati luka..mengobati hati..membawa menari seiring langkahNya yang tidak terlihat siapapun..kecuali oleh sang penari..

Biarkan cinta padaNya mengalir..no love no movement..

Biarkan Dia mengobati lara..menghapus air mata..

Biarkan Dia menuntun dan menggenggam tanganmu..menari bersama Dia..tarianmu tidak akan salah..

Menarilah..menarilah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun