Semarang --- SMK Ibu Kartini Semarang mengambil langkah inovatif dalam pendidikan vokasi dengan meluncurkan proyek pembelajaran praktik tata boga. Proyek yang berfokus pada pembuatan empat jenis kue---butter cake, fruit cake, sponge cake, dan chiffon cake pandan---ini bertujuan untuk mengasah keterampilan patiseri siswa.
Secara umum, seluruh siswa berhasil menuntaskan proyek ini. Namun, hasil akhir dari produk yang mereka buat memunculkan catatan penting. Analisis mendalam menunjukkan adanya variasi kualitas yang signifikan, mengindikasikan bahwa beberapa aspek fundamental dalam praktik masih memerlukan perbaikan.
Tantangan di Dapur: Dari Adonan Bantat hingga Bahan Baku Tengik
Proyek ini tidak hanya menguji kemampuan siswa, tetapi juga mengungkap beberapa kendala yang dihadapi di lapangan:
Butter Cake: Mayoritas siswa mengalami kesulitan dalam mengendalikan kecepatan dan konsistensi mikser. Akibatnya, adonan tidak mengembang sempurna dan kue menjadi lebih padat. Hal ini menunjukkan perlunya pemahaman lebih dalam tentang teknik dasar pengocokan adonan.
Fruit Cake: Ditemukan bahwa beberapa kelompok siswa menggunakan bahan baku, seperti mentega, yang sudah tidak segar. Penggunaan bahan yang kurang berkualitas ini secara langsung merusak aroma dan cita rasa kue. Kejadian ini menekankan pentingnya edukasi tentang standar kualitas bahan baku.
Sponge Cake: Kesalahan fatal terjadi saat proses pencampuran lelehan margarin. Alih-alih menggunakan teknik aduk balik (folding) dengan spatula untuk menjaga volume adonan, siswa justru mencampurnya dengan mikser. Kesalahan ini membuat adonan turun dan kue yang dihasilkan menjadi bantat.
Chiffon Cake Pandan: Sebagian besar kue yang dihasilkan memiliki tekstur padat dan basah. Hal ini terjadi karena kurangnya stabilitas busa telur (meringue) akibat teknik pengocokan yang belum optimal, atau saat pencampuran bahan a ke bahan b kurang mencampur dengan rata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI