Mohon tunggu...
Deidra Marsya Maharanie
Deidra Marsya Maharanie Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo aku suka berkomunikasi dengan orang baru!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Self Development in Digital Era

9 Januari 2024   22:26 Diperbarui: 10 Januari 2024   06:56 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

*Tetapkan waktu khusus untuk menggunakan media sosial dan pertahankan batasan ini.

*Matikan notifikasi yang tidak perlu, sehingga Anda tidak tergoda untuk membuka aplikasi setiap kali ada pemberitahuan.

*Pertimbangkan konten yang Anda konsumsi di media sosial. Pilihlah untuk mengikuti akun yang memberikan nilai tambah dan menginspirasi (evaluasi)

*Jaga privasi Anda dengan tidak membagikan informasi pribadi yang sensitif di media sosial.

Pengembangan diri memainkan peran kunci dalam membentuk personal branding yang menarik. Dengan menginvestasikan waktu untuk mengembangkan keterampilan, belajar secara terus-menerus, dan mempertajam kelebihan diri, seseorang dapat menciptakan identitas yang unik dan relevan dengan audiens mereka. Ini melibatkan kesadaran diri, keterampilan beradaptasi, dan komitmen untuk terus berkembang, yang semuanya berkontribusi secara signifikan dalam membangun personal branding yang kuat.

Personal branding di media sosial menjadi semakin penting dalam era digital. Platform-platform seperti Instagram, LinkedIn, dan Twitter memberikan ruang bagi individu untuk membangun citra diri mereka secara strategis. Melalui konten yang konsisten, relevan, dan autentik, seseorang dapat memperkuat identitasnya dan menarik perhatian audiens yang sesuai. Keberhasilan personal branding di media sosial tidak hanya mengandalkan jumlah pengikut, tetapi juga pada interaksi positif, reputasi online yang baik, dan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas.
Namun, personal branding di media sosial juga membawa tanggung jawab besar. Kesadaran akan dampak potensial dari setiap postingan dan interaksi sangat penting. Penggunaan platform ini dengan bijak dapat menghasilkan peluang karir dan koneksi yang berharga, sementara kurangnya kesadaran dapat berdampak negatif pada reputasi dan citra diri secara keseluruhan. Oleh karena itu, kesadaran diri dan strategi yang matang dalam membangun personal branding di media sosial menjadi kunci untuk mencapai hasil yang positif.

Penulis:
Deidra Marsya Maharanie (11210511000126), mahasiswi semester 5 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun