Mohon tunggu...
Frida Wahyumi
Frida Wahyumi Mohon Tunggu... Karyawan BUMN -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KSP Menjamin Mudik Aman bersama TNI dan Aparatur Negara

6 Juni 2018   20:34 Diperbarui: 7 Juni 2018   10:12 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://instagram.com/akunketansusu/

Mendekati H-10 Lebaran, setiap yang sedang berada di luar daerahnya akan  mengadakan rutinitas libur Lebaran dengan melakukan mudik. Mudik adalah  hal yang ditunggu-tunggu setelah lama di perantauan.

Sekitar kurang lebih satu minggu lagi bahkan beberapa hari lagi akan  menjadi hari-hari yang sangat macet di beberapa titik di Indonesia  karena diisi oleh pemudik yan ingin mudik ke kampung halaman.
 
Untuk mengamankan arus mudik ini, Aparat gabungan Tentara Nasional  Indonesia, Kepolisian, dan komponen aparatur pemerintah dikerahkan selama arus mudik dan balik 2018.  Mereka yang berjumlah 157.155  personel disebar di beberapa titik wilayah rawan macet dan kecelakaan. (viva.co.id)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan jumlah tersebut terbagi  atas TNI sekitar 13.000 personel, Dinas Perhubungan 9.700 sekian dan Dinas Kesehatan 9.108, Kepolisian 66.746 personel.

H-8 lebaran nanti, petugas yang juga dikerahkan termasuk dari Kementerian Kesehatan, mulai bergerak ke lapangan.

Arus mudik diharapkan berjalan lancar dan membuat masyarakat bahagia kembali ke kampung halamannya.

Tim KSP juga ikut memantau bersama instansi pemerintah lainnya di  beberapa titik jalur macet terkuat. Kepolisian juga memantau arus mudik  ini dengan menerjunkan helikopter. Puncak arus mudik diprediksi akan  terjadi pada Sabtu dan Minggu ini.
 
 Selain memantau ada terobosan baru yang dilakukan KSP untuk mudik  lebaran 2018 yaitu pembuatan portal terpadu khusus pemudik. Nama portal  itu adalah infomudik.go.id.
 
Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diingatkan untuk mengecek  terlebih dahulu kendaraan sebelum melakukan aktivitas mudik.
 
Untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar melengkapi  peralatan berkendara dan tidak membawa barang secara berlebihan.
 
Diharapkan masyarakat tetap bisa menjaga kondusivitas Jangan menambah  aksesoris artinya ada yang menambah kayu panjang ke belakang dan dikasih  barang-barang bawaan. Itu sangat berbahaya untuk keselamatan di jalan.
 
Demi kenyamanan dan keamanan bersama lebih baik menggunakan kendaraan  umum agar mengurangi kemacetan. Esensi dari mudik bersama diharapkan  tidak terhapus dengaan kesedihan ketika mudik malah berduka karena  kecelakaan.
 
Pemudik yang melakukan mudik juga diharapkan untuk tidak melakukan  hal-hal yang mengganggu pemudik lainnya. Tetap berada di jalur  masing-masing dan tidak melawan arus.
 
Intinya, selamat mudik dan berhati-hatilah ketika melakukan mudik. Menjaga diri dan barang masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun