Masyarakat adalah pelaku utama dalam pengembangan pariwisata. Maka dari itu keterlibatan masyarakat dalam pengembangan objek wisata menjadi penting karena masyarakat setempatlah yang lebih memahami potensi wilayahnya. Masyarakat Desa Putat Nutug mengambil peran untuk keterlibatannya dalam pengembangan pariwisata di kawasan Lembah Cisadane. Hal tersebut sangatlah penting karena untuk memastikan bahwa hasil yang diperolah dalam pengembangan pariwisata selaras dengan kebutuhan dan keuntungan masyarakat Desa Putat Nutug.Â
Di Desa Puatat Nutug terdapat beberapa usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sepanjang jalan Desa Putat Nutug. UMKM tersebut berupa rumah makan yang dimiliki dan dikelola langsung oleh masyarkat desa. Rumah makan tersebut menjadi salah satu keterlibatan masyarakat dalam memenuhi amenitas di desa untuk para wisatawan. UMKM rumah makan tersebut juga menjadi salah satu mata pencahariaan masyarakat desa.Â
Masyarakat setempat mengambil peran secara langsung dalam mengembangkan pariwisata yang dimana keterlibatan itu berupa masyarakat setempat secara langsung mengelola dan menanam tanaman obat maka dari itu masyarakat setempat juga akan terlibat langsung dalam kegiatan untuk wisata edukasi tentang tanaman obat, dan informasi yang didapat dari pengelola destinasi Pelita Desa selama mengunjungi detinasi tersebut bahwa masyarakat setempat memiliki peran dalam mengelola Pelita Desa dan masyarakat juga terlibat menjadi pelaku utama untuk kegiatan wisata bagi wisatawan yang mengunjungi Pelita Desa.Â
Di dalam pendekatan secara langsung secara berdiskusi bersama masyarakat Desa Putat Nutug, masyarakat setempat sangat mengambil peran untuk keterlibatannya dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Lembah Cisadane dalam perencanaan paket wisata dan juga terlibat secara langsung dalam kegiatan wisata edukasi dalam olahan makanan yang ada di dalam paket wisata. Keterlibatan masyarakat secara langsung sangatlah penting karena untuk memastikan bahwa hasil yang diperoleh dalam pengembangan pariwisata selaras dengan kebutuhan dan keuntungan masyarakat Desa Putat Nutug.
Dalam pengelolaan dan juga pengembangan pariwisata di Lembah Cisadane saat ini bekerjasama antara pihak Lembah Cisadane dengan perguruan tinggi Universitas Pancasila. Program yang melibatkan kerjasama antara Lembah Cisadane dengan Universitas Pancasila sebagai mitra tersebut bernama Matching Fund tahun 2021 yang didukung langsung oleh Kemendikbudristek yang dimana Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dapat terlaksana.Â
Dalam program ini melibatkan beberapa Fakultas dan juga beberapa pakar Dosen serta mahasiswa yang ada di Universitas Pancasila, dan salah satu fakultas yang terlibat dalam program ini ialah Fakultas Pariwisata yang diharapkan dan berfokus dalam mengembangkan destinasi wisata Lembah Cisadane dan juga membantu peran penting masyarakat dalam mengembangkan dan mengelola kawasan destinasi wisata Lembah Cisadane.Â
Dalam program kerja sama antara kawasan Lembah Cisadane dengan perguruan tinggi Universitas Pancasila ini terbuatlah perencanaan paket wisata. Kegiatan dan perencanaan didalam paket wisata tersebut melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku utama pariwisata.
Melihat potensi yang ada di wilayah wisata Lembah Cisadane ini diharapkan program Matching Fund ini dapat mengembangan pariwisata yang melibatkan masyarakat setempat Lembah Cisadane ini menjadi pusat perhatian sebagai daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Dengan demikian maka akan memberikan dampak positif bagi ekosistem dan juga bagi masyarakat setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI