Mohon tunggu...
Frans Siringoringo
Frans Siringoringo Mohon Tunggu... Perekayasa Jaminan Aliran dan Proses -

Hidup dalam buminya Tuhan, berkutat dalam ilmu rekayasa, bernafas dalam lingkung sosial kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Sedikit Saran untuk Yang Mulia Golputers

2 April 2019   18:11 Diperbarui: 2 April 2019   18:42 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilu (Shutterstock)

Bayangkan anggota-anggota DPR, para wakil rakyat yang terhormat, nanti punya suara yang sama dan satu visi dengan Yang Mulia Golputers yang tentunya memiliki selera tinggi dan perspektif jangka panjang.

Wah, saya sih membayangkan gak akan ada peraturan-peraturan yang kontroversial macam presidential threshold tadi. Bakal ada peraturan-peraturan yang adil yang juga akan menelurkan sistem pemilihan di masa depan yang lebih adil dan memuaskan bagi masyarakat Indonesia secara umum dan Yang Mulia Golputers secara khusus.

Kalaupun anggota-anggota DPR---yang saya harap juga dipilih oleh Yang Mulia Golputers---pada akhirnya tetap mempertahankan aturan presidential threshold, saya membayangkan situasinya gak akan semengecewakan sekarang.

Saya sih membayangkan salah satu atau dua atau tiga partai politik yang nantinya berkuasa di DPR punya pemikiran yang kritis seperti Yang Mulia Golputers sehingga yang mereka majukan itu adalah calon-calon yang berkompeten dan punya prospek menjanjikan.

Yah memang itu harapan yang masih jauh, yang masih harus ditunggu lima tahun ke depan. Namun, jika dipikir lagi, ada juga dampak masa pendek jika Yang Mulia Golputers tidak putih-putih amat di pemilu kali ini dengan ikut serta memajukan anggota-anggota DPR yang mumpuni.Wakil rakyat yang dipilih ini sesungguhnya punya kekuatan yang besar.

Jadi, kalau anggota-anggota DPR yang maju nanti sesuai sama visi Yang Mulia Golputers, siapapun presidennya---yang mana Yang Mulia Golputers juga sepertinya gak peduli---gak akan bisa macem-macem di lima tahun ke depan!

Pada akhirnya, saya sebagai rakyat biasa hanya bisa memberi saran yang sedikit ini kepada Yang Mulia Golputers. Apapun keputusannya, terserah kata hati Yang Mulia Golputers apakah akan murni putih atau tidak putih-putih amat.

Saya optimis akan apa yang saya utarakan tadi karena---seperti yang juga saya sudah bilang di atas---Yang Mulia Golputers dan kawan-kawan punya kekuatan yang bisa dibilang cukup besar.

Besarnya kekuatan para Yang Mulia Golputers bisa dilihat dari bagaimana kocar-kacirnya kubu-kubu raksasa---yang sedang bertanding sekarang---dalam menghadapi dan merayu Yang Mulia supaya Yang Mulia menggunakan hak pilih. Padahal mah belum tentu juga Yang Mulia mau milih mereka.

Melihat itu semua saya sih percaya  jika energi yang besar dari Yang Mulia Golputers disalurkan untuk propaganda pemilihan calon legislatif yang mumpuni, insyaallah apa yang saya utarakan di atas tadi dapat terwujud dan terlaksana.

Yah, harapan saya bagi para Yang Mulia Golputers sih yang pertama supaya dapat dengan senang hati menerima saran saya untuk tidak putih-putih amat pada pemilu kali ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun