Selamat datang Desember! Pagimu cerah, menuntun gerak, tatkala raga letih dengan hiruk pikuk dunia, di masa November.
Awal hari, tertanggal satu. Semoga satu ini selalu terlahir pada angka-angka berikutnya. Tatkala memandang tepat sasar, akal-nurani ingin berbakti pada kesetiaan.
Desember, selamat menanti! Desember bersemi. Dedaunan nan hijau menebar pesona, menepis ganasnya terik matahari membakar kulit.
Sembari menanti akan esoknya, para beriman merenung, kalau menanti merupakan ekspresi kedalaman jiwa terhadap kedatangan.
Desember, menyapamu, sorak-rianya bak embun pagi di tengah rerumputan, tatkala ego manusia meracun hujan dengan membasmi pepohonan.
RD. Yudel Neno
Betun, 01 Desember 2020