Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jim Croque dan Kai Boham Kaget dengan Menu Latihan Juru Taktik Shin Tae-yong

22 Juni 2022   10:10 Diperbarui: 22 Juni 2022   10:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jim Croque dan Kai Davy Boham. Sumber gambar: BolaOkezone

Setiap pemain bola profesional, tentunya punya cara tersendiri, untuk menakar menu latihan dari sang juru taktik. Dua pemain keturunan Indonesia dan Belanda, Jim Croque dan Kai Davy Boham pun membeberkan menu latihan fisik dari Shin Tae-Yong.

Kedua pemain keturunan ini mengatakan, Shin Tae-Yong lebih menekankan latihan fisik. Karena kondisi fisik yang bugar akan memberikan performa terbaik bagi setiap pemain.

"Di Belanda, hanya sekali sampai dua kali per Minggu latihan berat. Di sini lebih, latihan beratnya lebih banyak. Bagaimana cara press dan lainnya, banyak untuk membuat Anda lebih kuat," kata Croque kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, dikutip Penulis dari laman instagram @Timnasindonesiainfo, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Timnas Indonesia Beruntung, Jika Korea Selatan Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Hal senada juga disampaikan oleh rekan sejawat atau rekan seprofesinya, Kai Davy Boham. Boham mengatakan menu latihan Shin Tae-Yong lebih banyak menggenjot fisik dari pada taktik.

Terlepas dari penilain dari kedua pemain tersebut, publik tanah air pun mengacungi jempol kepada pelatih anyar asal negeri Ginseng, Shin Tae-Yong.

Lantaran, STY yang sudah memiliki segudang prestasi di industri sepakbola dunia, pun tahu kelemahan timnas Garuda selama ini. Jadi, untuk mengatasi permasalahan tersebut, tidak ada cara lain bagi STY untuk melebihkan porsi latihan fisik, ketimbang taktik.

Taktik memang sangat penting, namun akan jauh lebih efektif, jika didukung dengan stamina pemain yang baik. Karena ketika kita melihat kembali, permainan timnas sebelum dinakhodai STY, rata-rata pemain timnas kewalahan di pertengahan babak kedua.

Masalah ini semakin berkurang dengan menu latihan fisikSTY.

Shin Tae-Yong Pelatih Visioner, Indonesia Beruntung Memilikinya

Juru taktik Shin Tae-Yong. Sumber gambar: pikiranRakyat
Juru taktik Shin Tae-Yong. Sumber gambar: pikiranRakyat

Lebih lanjut, kedua pemain di atas juga mengapresiasi model pembinaan STY. Bagi keduanya, STY adalah pelatih visioner. Timnas Indonesia pun beruntung mendapatkan tanda tangannya.

"Dia (Shin Tae-yong) pelatih yang bagus, benar-benar bagus. Dia tahu apa yang dia katakan, kami tidak tahu dia bicara apa, tapi dia sangat bagus. Dia melakukan apa yang dia katakan, semua orang respek ke dia," tambah mereka.


Mereka pun semakin nyaman bekerja sama dengan STY. Karena STY merupakan pelatih kharismatik. Daya pikat STY bukan hanya berada di dalam lapangan pertandingan, namun di luar pertandingan, ia pun berusaha untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pemain, keluarganya, instansi pemerintahan maupun swasta, terlebih netizen.

Netizen pun kepincut dan sudah jatuh cinta dengan keberadaan STY. Hal itu termanivestasi dalam seruan-seruan positif di jagad maya. Di mana setiap kali ada isu dari PSSI atau pun Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk memindahtugaskan STY ke level timnas U20.

Isu-isu itu pun sontak direspon netizen dengan sindiran satiris kepada PSSI. Salah satu sindiran satiris dari netizen adalah melalui tagar #Iriawanout dan #Stystay.

Namun, lupakan kegaduhan di dalam ruang publik tersebut! Karena kita pun sekarang bermimpi untuk kejayaan sepakbola Indonesia di waktu yang akan datang di bawah kendali STY.

Harapan itu juga diaminkan oleh kedua pemain di atas. 

Salam olahraga | Instagram: @Suni_Frederikus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun