Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semifinal SEA Games 2021: Faktor Kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand karena Madam Pang

20 Mei 2022   07:33 Diperbarui: 20 Mei 2022   07:51 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: medancyber.com

Karena bagaimana pun juga, di dalam sepak bola, memang sudah ada hukum 'kalah dan menang.' Jadi, kekalahan timnas Garuda Muda bukanlah kesalahan pemain. Tetapi, 'dewi fortuna' belum berpihak kepada rakyat Indonesia.

Simbol atau tanda itu sebagai ajang ngecas tenaga pemain untuk menatap pertandingan internasional di waktu yang akan datang. Mengingat, mayoritas pemain timnas Indonesia  masih muda. Tentunya karier profesional mereka pun akan semakin berkembang, seiring dengan pengalaman kalah dan menang dalam setiap pertandingan.

Catatan penting bagi pengelola sepak bola Indonesia, khususnya PSSI.

Mentalitas pemain timnas Indonesia di setiap level, tentunya berbeda. Perbedaan itulah yang mencerminkan kekayaan sepak bola Indonesia.

Berbicara tentang sepak bola Indonesia itu sangat kompleks. Karena talenta-talenta muda di seluruh pelosok tanah air belum diakomodir dengan baik.

Untuk itu, tidak salah, jika seandainya PSSI selain mencari dan mengembangkan talenta muda yang berkesinambungan, PSSI juga mengadopsi model pembinaan sepak bola Thailand yang ikut melibatkan sosok wanita dalam tim pelatih.

Karena kehadiran wanita, seperti Madam Pang, terbukti memberikan manfaat yang luar biasa, bagi kemenangan timnas Thailand. Pemain juga butuh suntikan semangat dari sosok wanita di pinggir lapangan. Sebagaimana yang diperagakan oleh Madam Pang kemarin.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun