Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Terapi Rasa Minder bersama Jurnal Harian

23 Oktober 2020   00:04 Diperbarui: 23 Oktober 2020   00:39 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cukup

Cukup

Cukup

Karena aku tak kuat untuk menelanjangi kisah hidupku di media Kompasiana.

Tapi,,,,,,,,Ah aku harus mengisahkannya lagi. Karena dibalik keras dan sulitnya pengalaman hidupku, ada inspirasi untuk diketahui oleh anda.

Singkat cerita, aku diasuh oleh Biarawan Katolik. Aku bangga hidup di tengah Biarawan Katolik. Karena selama 5 tahun aku diajarkan banyak hal tentang pentingnya menerima diri.

Menerima diri berarti berdamai dengan orang tua, sesama, lingkungan dan setiap pengalaman yang menyakitkan pada masa kecil. Karena berdamai dengan diri adalah terapi menuju kenikmatan hidup.

Setiap hari aku mencari ketenangan bersama lantunana puji-pujian syahdu Biarawan kepada Tuhan  dalam tradisi Katolik. Sembari aku perlahan mulai menemukan jati diriku. 

Waktu adalah obat dari segala penyakit. Karena penyakit mental aku disembuhkan oleh proses terapi bersama mesin waktu. Aku tak pernah dibawa ke pakar psikolog dan psikiater untuk mencari solusi dari penyakit minder/inferiorku. Melainkan para Biarawan Katolik selalu mengajak aku untuk menuliskan kisah/cerita yang pahit dalam sebuah jurnal harianku.

Setiap hari aku bermain aksara. Tenunan aksara telah menghantar aku pada penerimaan diri. Karena segala unek-unekku disalurkan melalui jurnal harianku.

Akhirnya, aku jatuh cinta dengan pahatan aksara. Jiwa aksara telah menyejarah bersama kepercayaan diriku untuk menciptakan masa depanku. Sekarang, aku bangga karena aku telah melewati kisah pilu,pahit, perih masa kecilku bersama jurnal harianku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun