Mohon tunggu...
fredericohanung
fredericohanung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jiu Hong

Mahasiswa yang mencintai budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengelolaan Konten Yogyaline.com Sebagai Media Jejaring Pikiran Rakyat

17 Oktober 2022   00:43 Diperbarui: 8 November 2022   07:32 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://www.pikiran-rakyat.com/

Pengelolaan Konten Dalam Yogyaline.com

Dalam pengelolaan konten, sistem koordinasi saat melakukan pekerjaan di dalam internal Yogyaline.com cukup sederhana. Saat pembuatan konten, para reporter yang telah dibagi ke dalam beberapa bidang mencari berita sesuai dengan bidangnya. Dapat berupa isu lokal (Yogyakarta), maupun nasional. 

Jika mengambil isu nasional, para jurnalis Yogyaline.com dapat mengambil refrensi dari media jejaring lain yang sama-sama berafiliasi dengan PikiranRakyat.com. Namun, dalam penulisan berita yang sama, bahasa penulisannya dari sudut pandang yang berbeda. Tentu hal-hal semacam ini dapat dilakukan dengan koordinasi antar sesama media jejaring dalam satu afiliasi yang sama.

Yogyaline.com sebagai salah satu media online masa kini tentu memiliki ciri khasnya tersendiri. Dalam sistem kerja, Yogyaline.com sangat menjaga koordinasi antar sesama karyawan dan perusahaan media jejaring yang lain termasuk pusat agar dalam penerbitan konten-konten tidak terjadi masalah dan pada akhirnya menguntungkan bagi semua pihak, baik perusahaan media dan periklanan yang mendapatkan keuntungan finansial, maupun masyarakat sebagai konsumen yang mendapatkan berita serta informasi terbaru dan mengedukasi.

Sebagai salah satu media online yang masih tergolong muda dan terkini, Yogyaline.com menghindari clickbait dalam pembuatan judul-judul berita. "Dalam teori jurnalistik, judul harus menggambarkan isi berita. Kalau tidak jelas dan buat bingung pembaca, kita edit judul seperti itu. 

Tapi sekarang menjadi kebalikan" tutur Inoes. Yogyaline.com sebagai media jejaring sangat menghindari penulisan judul-judul bernuansa clickbait. Selain tidak sesuai dengan teori jurnalistik, terdapat aturan dari pusat (PikiranRakyat.com) untuk menghindari clickbait. "Tidak hanya mengejar profit, namun penulisan judul harus mencerminkan apa isi berita tersebut", sambung Inoez.

Menurut jurnalis senior di Yogyakarta tersebut, dalam penulisan berita, salah satu value adalah adanya sebuah konflik. Dalam pembuatan berita tentang sebuah konflik harus ada sebuah keseimbangan. Jika sudah mendapatkan informasi dari satu pihak tentang masalah yang terjadi, adalah baik jika pihak lain yang merupakan lawan juga dimintai keterangannya. 

Inilah yang dinamakan keseimbangan karena sudut pandang masalah penyebab konflik tidak hanya didapatkan dari satu pihak, namun dari semua pihak yang berkonflik.

Salah satu fenomena yang menarik saat ini dalam konten Yogyaline.com adalah banyaknya masyarakat yang membaca berita tentang ramalan zodiak. Wakil Pemimpin Redaksi Yogyaline.com itu mengatakan bahwa dalam satu bulan, berita tentang ramalan zodiak, ramalan bintang, dan sebagainya dapat menghasilkan pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan berita lain. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam masyarakat, jenis berita yang digemari terkadang sulit ditebak. Minat baca masyarakat terhadap suatu topik sangat dinamis.

Masa Depan Yogyaline.com

Yogyaline.com pada tahun ini memasuki usia yang ke-3 tahun. Pada usia yang relatif muda ini, ada banyak pengembangan-pengembangan yang sedang dilakukan. Menurut Wakil Pemimpin Redaksi,  saat ini pengembangan ke ranah media sosial sedang dilakukan oleh pihak Yogyaline.com. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun