Mohon tunggu...
Frans
Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri

Mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Raja Bertanduk dan Tukang Kayu

31 Januari 2023   21:19 Diperbarui: 4 Februari 2023   14:23 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Betapa terkejutnya ia melihat raja di negeri tersebut memiliki tanduk di atas kepalanya dan terjatuh ke tanah.

Sang raja yang mengetahui rahasianya diketahui oleh tukang kayu seketika bangkit dan marah kepadanya.

Raja tersebut dengan emosi yang menyala-menyala bertanya kepada tukang kayu apa yang barusan dia lihat.

Tukang kayu menjawab dengan nada yang ketakutan bahwa ia melihat sepasang tanduk di kepala raja.

Karena sang raja takut rahasianya dibocorkan oleh tukang kayu, ia berniat untuk mengeksekusi tukang kayu.

Tetapi tukang kayu memohon kepada raja bahwa dia memiliki anak semata wayang yang masih kecil. Terlebih lagi, istrinya sudah meninggalkan setelah melahirkan.

Melihat kejujuran si tukang kayu, sang raja membiarkan tukang kayu pergi dan berpesan agar tidak memberitahu rahasia raja kepada siapapun.

Si tukang kayu pun sampai ke rumah dengan perasaan lega. Ia masih tidak menyangka kalau raja benar-benar memiliki sepasang tanduk kecil di atas kepalanya.

Tukang kayu pun tidak enak menyimpan rahasia raja dan ingin memberitahu seseorang.

Tetapi karena itu teringat akan perintah raja, ia pun menceritakan rahasia raja kepada sebatang pohon ara di depan rumahnya.

Dia berkata kepada pohon itu bahwasanya raja memiliki tanduk di atas kepalanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun