Betapa terkejutnya ia melihat raja di negeri tersebut memiliki tanduk di atas kepalanya dan terjatuh ke tanah.
Sang raja yang mengetahui rahasianya diketahui oleh tukang kayu seketika bangkit dan marah kepadanya.
Raja tersebut dengan emosi yang menyala-menyala bertanya kepada tukang kayu apa yang barusan dia lihat.
Tukang kayu menjawab dengan nada yang ketakutan bahwa ia melihat sepasang tanduk di kepala raja.
Karena sang raja takut rahasianya dibocorkan oleh tukang kayu, ia berniat untuk mengeksekusi tukang kayu.
Tetapi tukang kayu memohon kepada raja bahwa dia memiliki anak semata wayang yang masih kecil. Terlebih lagi, istrinya sudah meninggalkan setelah melahirkan.
Melihat kejujuran si tukang kayu, sang raja membiarkan tukang kayu pergi dan berpesan agar tidak memberitahu rahasia raja kepada siapapun.
Si tukang kayu pun sampai ke rumah dengan perasaan lega. Ia masih tidak menyangka kalau raja benar-benar memiliki sepasang tanduk kecil di atas kepalanya.
Tukang kayu pun tidak enak menyimpan rahasia raja dan ingin memberitahu seseorang.
Tetapi karena itu teringat akan perintah raja, ia pun menceritakan rahasia raja kepada sebatang pohon ara di depan rumahnya.
Dia berkata kepada pohon itu bahwasanya raja memiliki tanduk di atas kepalanya