Akhirnya, ia pun lega karena dia dapat mencurahkannya kepada pohon itu.
Tetapi, ia tak menyadari bahwa ada seekor burung beo yang mendengarnya.
Burung beo itu pun terbang melintasi negeri itu dan berkata bahwa raja memiliki sepasang tanduk kecil di atas kepalanya.
Seluruh penjuru negeri itu pun mengetahui kalau raja memiliki tanduk.
Si raja pun pun sangat marah mendengar itu dan meminta para pengawalnya untuk membawa tukang kayu ke istana.
Sang raja yang sudah kehabisan kesabaran berniat menghabisi tukang kayu. Tetapi, tukang kayu mengatakan tidak memberitahu rahasia raja kepada satu orangpun.
Tukang kayu hanya memberitahu kepada sebatang pohon ara.
 Ia juga menambahkan bahwa pasti ada burung beo tersebut mendengar tukang kayu ketika sedang berbicara kepada pohon.
Sang raja pun menyuruh pengawalnya untuk menanyakan dan memastikan darimana penduduk mengetahui rahasia raja.
Setelah ditanyakkan kepada para penduduk, ternyata memang benar mereka mengetahui rahasia itu dari seekor burung beo.
Melihat kejujuran tukang kayu yang kedua kalinya, sang raja pun mengangkat tukang kayu menjadi penasihatnya.