Mohon tunggu...
Healthy

Tahukah Anda Tentang Sleep Paralysis?

8 September 2015   18:49 Diperbarui: 9 September 2015   17:14 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda tiba-tiba saja saat sedang tertidur beberapa jam kemudian anda mencoba bangun namun tidak bisa bergerak, berteriak atau membuka mulut tidak ada suara dan mengalami sesak? Pasti muncul dibenak anda bahwa anda sedang tertindih oleh mahluk halus. Untuk itu kita lihat dulu penjelasan berikut.

Secara medis anda sedang mengalami SLEEP PARALYSIS atau kelumpuhan saat sedang tertidur sehingga anda tidak bisa bergerak dalam beberapa menit. Kejadian tersebut bisa menimpa siapapun baik laki-laki ataupun perempuan. Sleep Paralysis mucncul ketika otak sedang mengalami transisi antara tidur dalam mimpi dengan kondisi yang sadar.

Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa itu terjadi karena halusinasi. Halusinasi tersebut menyebabkan banyak orang menganggap bahwa ada mahluk lain disekitar kita (tertindih oleh mahluk lain) sehingga muncul rasa takut dan kepanikan.

 

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Sleep paralysis terjadi karena seseorang tidur dalam posisi terlentang, kelelahan, stress, dan jadwal tidur yang terganggu


Lalu bagaimana cara mengatasi nya?

  1. Hindari Stress : Stress menjadi pemicu utama terjadinya Sleep Paralysis. Maka mulai sekarang hiduplah dengan pola yang sehat
  2. Pola dan posisi tidur : Pola tidur harus teratur usahakan tidur di waktu yang sama dan jangan tidur terlalu larut. Sedangkan posisi tidur yang dianjurkan adalah posisi miring karena dapat mengurangi resiko tersebut
  3. Membuat gerakan kecil  : Gerakan terseebut seperti menggerakan mata dengan cepat, menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sehingga seluruh tubuh anda bisa digerakkan kembali. Selain itu anda bisa atur napas sedalam-dalamnya
  4. Pengobatan medis : Jika sleep paralysis terjadi terlalu sering sangat dianjurkan untuk pergi ke dokter yang ahli

 

Semoga artikel ini bermanfaat :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun