Creepy Night - Fransisca

Namaku Samantha, aku adalah anak remaja yang masih berumur 17 tahun. aku hanyalah anak  seorang  perempuan yang mempunyai sifat sedikit pendiam, dan lebih introvert daripada kedua saudaraku yang lebih mudah bersosialisasi. Dan salah satu kelebihan ku dari saudaraku yang lain adalah aku adalah anak yang dapat Melihat Sesuatu yang tak kasat mata. Sejak kecil aku sering melihat sesuatu yang seperti itu sehingga semakin besar Semakin berbiasa dengan hal itu. Bukan sesuatu yang berlebihan menurut ku, karena aku bukan anak yang selalu melihat hal seperti itu, tetapi aku lebih sering melihat mereka jika aku sedang dalam kondisi tidak fokus, lelah, sakit, atau sedang melamun atau terkadang aku melihat mereka sekilas atau sekedar lewat saja. Tetapi karena sudah terbiasa aku dapat mengontrol reaksi atau terkesan cuek ketika melihat mahluk seperti itu. Jika diceritakan satu persatu, mungkin dapat menjadi sebuah novel, namun kali ini aku hanya akan menceritakan kejadian yang menurutku paling menyeramkan dari semua kejadian yang aku rasakan dan aku lihat. Cerita ini merupakan satu malam yang paling menyeramkan dalam hidupku.

Kejadian ini bermula ketika keluarga ku sedang melakukan Perjalanan ke luar kota untuk liburan ketika aku dan saudaraku sedang libur sekolah. Pada saat itu, kami sekeluarga sedang mencari sebuah hotel untuk menginap hanya untuk satu malam saja karena kami akan melanjutkan Perjalanan jauh esok paginya. Tepat Pukul 22.00 malam, akhirnya keluarga ku memutuskan untuk menginap di salah satu hotel di sekitar Jakarta. Hotel itu bukan hotel mewah Seperti hotel bintang terkenal atau semacamnya hanya hotel biasa untuk bermalam saja. Ketika sampai di hotel tersebut, kami sekeluarga turun dan Pergi ke lobby untuk check in kamar hotel yang di akan di pesan. Pada saat itu aku masih ingat ketika Papah ku sedang melakukan Pembayaran dan sedang mengambil kunci kamar dan sebagainya, sekilas aku melihat di sudut lobby tepat disamping lift hotel tersebut ada seseorang wanita bergaun putih dengan kulit yang pucat, namun posisi wanita tersebut membelakangi diriku dan rambutnya panjang sepunggung sehingga aku tidak dapat melihat wajahnya. Saat aku melihatnya aku tidak terlalu memikirkannya karena pada saat itu aku masih merasa mengantuk setelah turun dari mobil. Setelah beberapa saat aku dan keluarga ku pergi menuju ke kamar hotel. Sewaktu menuju ke kemar, Aku dan keluarga ku melewati lorong  demi lorong untuk mencari kamar kami, sesaat aku melihat wanita yang aku lihat tadi di lobby, aku tidak menghiraukannya walaupun sebenarnya dalam hati aku bertanya-tanya dalam hati. Ketika sampai di kamar aku dan keluarga ku melanjutkan kegiatan ku untuk membersihkan diri, istirahat dan lain-lain.

Malam hari ketika pukul 00:15, aku terbangun karena merasa ingin ke toilet, aku tidak dapat memikirkan apapun kecuali ingin pergi ke toilet karena terburu-buru pada saat itu. Setelah selesai dari kamar mandi sekilas aku melihat bayangan seseorang dibalik jendela balkon, saat itu aku mengira itu adalah adikku karena terlihat seperti wujud bayangan seorang wanita. Aku seketika memanggil nama adikku karena aku ingin memastikan apakah itu benar adikku atau orang lain yang ada di balkon dan aku merasa aneh karena untuk apa ada orang yang berada di balkon tengah malam begini. "Hannah!" panggilku, tapi bayangan itu seketika menghilang begitu saja. Aku langsung menghampiri balkon dan mengeceknya. Aneh, ternyata tidak ada seorang pun di balkon hanya ada balkon kosong dan angin malam yang terasa dingin. Aku kebingungan dan segera mengunci pintu balkon dan merasa ini seperti lelucon karena aku merasa berhalusinasi seperti orang aneh padahal tidak ada apa-apa dan aku segera kembali ke tempat tidur ku. Belum sempat aku menaiki tempat tidur, aku melihat disebuah cermin di sebrang tempat tidurku yang mengarah ke arah gorden jendela balkon. Disitu aku melihat jelas bayangan perempuan itu lagi. Aku agak ragu karena kondisi ruangannya gelap sehingga aku pikir itu hanya ilusi dan perasaanku saja. Lalu aku langsung menyalakan lampu tidur setelah melihatnya. Aku membalikkan badanku dan tidak ada apa-apa, namun ketika aku memastikan lampunya lagi bayangan itu terlihat lagi dan semakin terlihat jelas dan aku melihat ke arah pintu balkon itu lagi namun lagi-lagi tidak ada apapun disitu. Dengan perlahan aku melihat ke arah cermin itu untuk memastikan lagi dan benar ini bukanlah mimpi, pantulan cermin itu dengan jelas memperlihatkan wujud bayangan hitam itu, namun kali ini bukan di pintu balkon itu lagi, tetapi ada di dalam ruangan ini tepat di gorden jendela kamar ku, karena gorden itu terlihat membentuk seperti seseorang seseorang yang  ada di dalam gorden dan semakin terlihat nyata. Seketika tubuhku kelu dan aku begitu merinding sampai aku merasa tercekat karena aku tahu ini  sesuatu yang aneh dan tak biasa sampai perasaanku sangat tidak enak. dan yang lebih menyeramkan lagi, gorden itu terlihat bergerak ke arah ku dengan perlahan sampai aku melihat dengan jelas bentuk seorang perempuan yang samar-samar terlihat seperti seorang perempuan yang kulihat di lobby tadi, wajahnya terlihat hancur dan rambutnya agak berantakan dan pada saat itu aku sadar bahwa perempuan itu bukan seperti manusia melainkan sesosok mahluk yang pasti bukan manusia, karena untuk apa orang asing yang aku lihat di lobby tiba-tiba bisa ada di kamarku, sungguh aneh bukan? saat itu aku langsung berdoa dalam hatiku dan menutup mata karena aku begitu ketakutan sampai aku tidak berani membuka mata. Suasana begitu mencekam dan sangat menegangkan pada malam itu sampai aku benar-benar tidak bisa berbuat apapun, dan tiba-tiba saja pintu kamarku terbuka dan mamah ku menyalakan lampu kamarku, dia begitu kaget melihat aku belum tertidur dan hanya duduk di atas tempat tidurku sambil menutup mata sambil meringkuk. Lalu Ia memanggilku dan seketika aku mendengar suaranya aku sangat lega walaupun sebenarnya ia kemari karena ingin mengambil suatu barang dari tasku tapi aku bersyukur ketika melihatnya datang.

Esok paginya aku terbangun dan berusaha untuk tidak memikirkan kejadian yang semalam, setelah bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan kembali ke luar kota kami langsung menuju lobby untuk mengembalikan kunci kamar hotel, kebetulan di lobby aku melihat ada dua orang pekerja bersih-bersih di hotel yang sedang bergosip dan ketika melewati mereka aku tidak sengaja mendengar obrolan mereka. Mereka mengatakan bahwa mereka melihat juga seorang perempuan bergaun putih dan mereka mengatakan bahwa ada cerita mitos yang mana mitos itu mengatakan ada seorang perempuan yang dikunci di kamar hotel lalu mati di dalam kamar tersebut, kabarnya karena orang-orang jahat sengaja melakukannya. Aku tidak terlalu mendengarkannya dengan lengkap namun yang pasti itulah alasan orang-orang dan pengunjung di hotel ini diganggu oleh sosok wanita tersebut.

Menurutku, pengalanku ketika aku SMP ini merupakan salah satu kejadian yang paling menakutkan, Setelah kejadian ini aku jadi sedikit takut dan merasa waspada ketika aku akan menginap di sebuah hotel walaupun hotel bintang lima sekalipun. Meskipun masih banyak pengalamanku melihat hal-hal seperti itu, tetapi kejadian ini tidak seperti kejadian yang lain yang dapat membuatku semerinding itu. Walau menjadi anak yang dapat melihat berbagai macam hal yang tak kasat mata, membuatku menyadari bahwa mahluk-mahluk yang kulihat biasanya pada masa lalu mereka mengalami kejadian yang sangat buruk yang menimpa "mereka" semasa hidupnya.