Fase pemberontakan balita bisa melelahkan, tetapi juga momen berharga untuk belajar bersama anak. Dengan kesabaran, pengertian psikologis, dan cinta tanpa syarat, kita bisa melewati fase ini lebih tenang.
Ketika anak berteriak "tidak" untuk semua permintaan, ingatlah:
- Berikan pilihan
- Alihkan perhatian
- Tetap tenang
- Nikmati prosesnya
Fase ini hanya datang sekali dalam hidup, dan di balik tantangan, ada keindahan tersendiri.
Sebagai ibu rumah tangga, saya belajar bahwa membimbing anak melewati fase ini bukan sekadar mengajarkan aturan, tapi juga membentuk dasar kepercayaan diri, kemandirian, dan kecerdasan emosional mereka.
Saya juga menyadari pentingnya dukungan komunitas berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain, belajar strategi baru, dan saling memberi inspirasi.
Apakah ibu-ibu lain punya pengalaman unik atau strategi tersendiri menghadapi toddler rebellion? Mari berbagi, karena setiap kisah bisa memberi inspirasi bagi orang tua lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI