Mohon tunggu...
Fr. Fransesco Agnes Ranubaya
Fr. Fransesco Agnes Ranubaya Mohon Tunggu... Calon Imam Diosesan Keuskupan Ketapang Kalbar

Penulis Majalah DUTA Pontianak, Ordo Fransiskan Sekuler (OFS) Regio Kalimantan, Calon Imam Diosesan Keuskupan Ketapang Kalbar, Alumni UWD Fak. Sistem Informasi (S1), dan Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang Prodi. Filsafat Keilahian.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketika Kepedulian Menjadi Paksaan: Refleksi Kemanusiaan atas Sikap Mensos terhadap Penyandang Disabilitas

16 Mei 2025   09:51 Diperbarui: 16 Mei 2025   09:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, kita harus ingat bahwa menjadi manusia berarti mampu berempati, menghargai batas, dan melihat orang lain bukan sebagai cermin pencapaian kita, tetapi sebagai pribadi yang utuh dan merdeka. Anak-anak seperti Aldi dan Anfil bukanlah simbol yang bisa dipakai untuk menyampaikan pesan kebijakan. Mereka adalah manusia yang layak dicintai tanpa syarat, dihormati dalam diamnya, dan dibela dalam keberaniannya untuk menjadi diri sendiri.

Inilah saatnya kita berhenti menuntut orang lain tampil sempurna demi memenuhi ekspektasi kita. Kita perlu belajar bahwa diam bisa bermakna, dan bahwa cinta yang sejati tidak pernah memaksa. Jika kita benar-benar ingin menjadi masyarakat yang inklusif, maka kita harus mulai dengan satu hal yang paling sederhana tapi paling penting: memperlakukan semua orang—apa pun kondisinya—dengan hormat, kelembutan, dan kemanusiaan yang tulus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun