Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkah Kita Benar-Benar Merdeka?

17 Agustus 2025   09:05 Diperbarui: 17 Agustus 2025   07:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kemiskinan (jdih.sukoharjokab.go.id)

Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat bisa hidup tanpa takut, ketika akses pendidikan dan kesehatan terbuka untuk semua, ketika kekayaan alam benar-benar digunakan untuk kepentingan bangsa, dan ketika kebebasan berpikir tidak dikekang oleh sistem. Kemerdekaan sejati adalah saat kita bisa mandiri, bukan hanya mengikuti arus globalisasi tanpa arah.

Kita belum sepenuhnya merdeka, tetapi itu bukan alasan untuk pesimis. Justru kesadaran ini yang harus menjadi bahan bakar agar generasi sekarang berani memperjuangkan hal-hal yang belum selesai. Merdeka adalah proses panjang, dan setiap generasi punya tanggung jawab untuk melanjutkannya.

Penutup

Kemerdekaan sejati bukan sekadar perayaan setahun sekali, melainkan refleksi sehari-hari. Merdeka menuntut keberanian untuk jujur pada diri sendiri bahwa pekerjaan rumah bangsa ini masih banyak. Jika kita hanya berhenti pada simbol, maka kemerdekaan akan tetap terasa semu. Tetapi jika kita berani menghadapi kenyataan dan bekerja bersama untuk memperbaikinya, maka suatu hari nanti kita bisa mengatakan dengan lantang bahwa kita benar-benar sudah merdeka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun