Pembaharuan janji baptis bukan sekadar momen spiritual, tapi juga tindakan konkret. Setiap kali kamu memilih kasih daripada ego, setiap kali kamu menahan diri dari hal yang salah, kamu sedang menghidupi janji itu. Itulah bukti bahwa janji baptis masih hidup dalam dirimu dan bukan hanya kata-kata di atas kertas.
Pembaharuan yang Menyentuh Hati dan Mengubah Hidup
Vigili Paskah bukan hanya malam yang sakral secara liturgi, tapi juga momen yang sangat personal. Ketika kamu memperbaharui janji baptis, kamu sedang berbicara langsung kepada Tuhan: "Ya, aku masih mau berjalan bersama-Mu." Dan itulah yang paling penting. Bukan soal seberapa banyak yang kamu tahu tentang iman, tapi seberapa besar keinginanmu untuk tetap setia.
Dalam dunia yang cepat berubah, kadang kita lupa memperbaharui hal-hal yang paling penting. Janji baptis adalah salah satunya. Bukan karena Tuhan lupa, tapi karena kita yang sering kehilangan arah. Maka pembaharuan ini menjadi mercusuar. Penunjuk jalan. Tanda bahwa kita masih mau mencoba lagi, percaya lagi, dan mengasihi lagi.
Jadi, kalau tahun ini kamu mengikuti Vigili Paskah, jangan lewatkan momen pembaharuan janji baptis begitu saja. Renungkan, resapi, dan hayati. Karena bisa jadi, justru dari janji yang sama itu, kamu akan menemukan hidup baru yang selama ini kamu cari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI