Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Liburan Tanpa Pungli, Apakah Mungkin?

3 April 2025   10:16 Diperbarui: 3 April 2025   10:16 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang rupiah. .(PEXELS/AHSANJAYA)

Belajar dari Destinasi Wisata Bebas Pungli

Beberapa destinasi wisata di dunia telah berhasil menciptakan sistem yang membuat pungli hampir tidak mungkin terjadi. Jepang, misalnya, memiliki sistem pariwisata yang sangat tertata. Tidak ada pungli di tempat wisata karena semua biaya sudah ditentukan secara jelas, dan pembayaran dilakukan secara resmi melalui loket atau sistem digital.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa destinasi yang mulai menerapkan standar tinggi dalam pengelolaan wisata. Beberapa kawasan wisata di Bali, misalnya, telah memberlakukan sistem tiket elektronik dan pengawasan ketat di area parkir untuk mencegah pungli. Ini menunjukkan bahwa dengan manajemen yang baik, pungli bisa ditekan secara signifikan.

Liburan yang Jujur dan Nyaman, Bukan Mimpi

Mungkinkah liburan tanpa pungli menjadi kenyataan? Jawabannya adalah mungkin, tetapi butuh usaha dari berbagai pihak untuk mewujudkannya. Pemerintah harus memperbaiki regulasi dan pengawasan, pengelola wisata harus mengutamakan transparansi, dan wisatawan harus lebih sadar serta berani menolak praktik yang merugikan ini.

Pada akhirnya, pungli bukan hanya merugikan wisatawan, tetapi juga merusak industri pariwisata secara keseluruhan. Jika kita ingin melihat sektor pariwisata yang lebih maju, nyaman, dan terpercaya, maka langkah pertama yang harus diambil adalah memberantas pungli dengan segala cara yang memungkinkan.

Liburan seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan ajang pemerasan terselubung. Jika kita semua berperan aktif dalam menciptakan lingkungan wisata yang lebih bersih dan profesional, maka suatu hari nanti, liburan bebas pungli bukan lagi sekadar impian, tetapi menjadi standar yang nyata di dunia pariwisata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun