Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benarkah Ada Dunia Lain Selain Dunia yang Kita Tempati?

6 Februari 2025   19:35 Diperbarui: 6 Februari 2025   16:48 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dunia Pararel.Pixabay.com/geralt 

Bayangkan suatu malam kamu menatap langit yang luas, penuh bintang yang berkelip seolah memberi isyarat tentang sesuatu yang lebih besar dari yang bisa kita pahami. Dalam keheningan itu, mungkin terlintas pertanyaan: apakah kita benar-benar sendirian di alam semesta ini? Ataukah ada realitas lain yang berjalan sejajar dengan dunia kita, tak terlihat namun nyata?

Pertanyaan tentang keberadaan dunia lain bukanlah sesuatu yang baru. Sejak zaman dahulu, manusia telah mencoba memahami batas realitas, baik melalui ilmu pengetahuan, filsafat, maupun kepercayaan spiritual. Dalam era modern ini, sains pun mulai merambah ke wilayah yang dulunya hanya dianggap sebagai mitos atau spekulasi belaka. Teori multiverse, hipotesis dimensi lain, dan konsep realitas paralel menjadi topik diskusi yang semakin menarik dalam dunia akademik dan ilmiah.

Tapi sejauh mana semua itu bisa dibuktikan? Apakah dunia lain benar-benar ada, atau hanya ilusi dari keterbatasan pemahaman manusia? Untuk menjawabnya, mari kita telusuri lebih dalam berbagai sudut pandang yang mencoba menguak misteri ini.

Realitas Fisik dan Batas Ilmu Pengetahuan

Sains modern telah memberi kita pemahaman yang luar biasa tentang alam semesta. Dari model kosmologi Big Bang hingga teori relativitas Einstein, kita telah memahami bahwa alam semesta ini jauh lebih kompleks daripada yang terlihat di permukaan.

Namun, ada satu masalah besar: kita hanya mampu mengamati sebagian kecil dari apa yang ada. Alam semesta yang kita lihat hanyalah bagian kecil dari keseluruhan eksistensi. Faktanya, lebih dari 95% dari alam semesta terdiri dari materi gelap dan energi gelap, sesuatu yang sama sekali tidak bisa kita deteksi secara langsung.

Keberadaan materi dan energi gelap ini menunjukkan bahwa kita mungkin hidup di tengah realitas yang jauh lebih luas dari yang bisa kita pahami. Jika ada aspek alam semesta yang tidak bisa kita lihat, mungkinkah ada realitas lain yang eksistensinya bahkan lebih sulit dijangkau?

Teori Multiverse Alam Semesta yang Tak Terhingga?

Salah satu teori yang paling sering dikaitkan dengan keberadaan dunia lain adalah teori multiverse. Konsep ini muncul dari berbagai cabang fisika teoritis, seperti mekanika kuantum dan teori kosmologi inflasi.

Dalam teori ini, alam semesta kita bukanlah satu-satunya. Sebaliknya, ada banyak alam semesta lain mungkin tak terhingga yang masing-masing memiliki realitasnya sendiri. Beberapa di antaranya bisa memiliki hukum fisika yang berbeda, sementara yang lain mungkin hampir serupa dengan kita, tetapi dengan perbedaan kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun