Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika di Medan Dibuat Pengaduan Masyarakat, Efektifkah?

16 November 2024   09:34 Diperbarui: 16 November 2024   09:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat Pengaduan Lapor Mas Wapres. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Respons Cepat
Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada laporan yang diabaikan. Tempat pengaduan harus memiliki standar operasional yang jelas terkait waktu respon. Misalnya, laporan tentang masalah darurat seperti kebocoran pipa air harus ditanggapi dalam waktu 24 jam.

  • Aksesibilitas
    Bukan semua orang di Medan melek teknologi. Oleh karena itu, tempat pengaduan harus tersedia dalam berbagai bentuk, seperti hotline telepon, aplikasi, dan bahkan kantor fisik yang mudah dijangkau.

  • Partisipasi Masyarakat
    Kesuksesan tempat pengaduan masyarakat juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah perlu memberikan edukasi tentang pentingnya melapor dan bagaimana cara melapor dengan benar.

  • Studi Kasus Efektivitas di Kota Lain

    Beberapa kota di Indonesia sudah lebih dulu mengimplementasikan sistem tempat pengaduan masyarakat. Misalnya, Surabaya memiliki layanan e-Lapor yang memungkinkan warga melaporkan masalah melalui aplikasi. Layanan ini terbukti efektif karena laporan warga langsung diteruskan ke dinas terkait, dan progresnya bisa dipantau secara transparan.

    Di tingkat internasional, Singapura menjadi contoh sukses lain. Mereka memiliki sistem OneService yang memungkinkan warga melaporkan masalah seperti sampah, lampu jalan mati, atau pohon tumbang melalui aplikasi. Laporan ini ditangani dengan cepat, sehingga masyarakat merasa puas dan percaya pada pemerintah.

    Apa Tantangannya di Medan?

    Meski memiliki potensi besar, implementasi tempat pengaduan masyarakat di Medan juga menghadapi tantangan. Salah satunya adalah masalah birokrasi yang masih kental. Jika sistem ini tidak didukung oleh komitmen pemerintah dan dinas terkait, maka tempat pengaduan hanya akan menjadi proyek percuma.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun