Mohon tunggu...
Suaviter
Suaviter Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dalam proses latihan menulis

Akun yang memuat refleksi, ide, dan opini sederhana. Terbiasa dengan ungkapan "sic fiat!"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pegang Prinsip Jadi "Banteng di Perantauan"

29 Juni 2022   11:14 Diperbarui: 29 Juni 2022   14:45 1753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang hendak merantau. Gambar diambil dari pexels oleh Porapak Apichodilok

Di satu sisi, saya tak pernah takut untuk hidup di perantauan. Saya tatap tanah perantauan itu sebagai tanah kelahiran yang mampu menjadi teman dekat dan pendukung segala niat baik.

Bagi adik-adik yang juga tengah pusing atau was-was untuk merantau: "Jangan takut untuk tinggal di perantauan!" Apalagi kamu sendiri yang memutuskan untuk sekolah di perantauan.

Ini saat yang baik untuk mengasah kemampuan dan menguji ketangkasan. Kalau ada peluang untuk beraksi, silakan gunakan peluang.

Bijak-bijaklah untuk melihat lingkungan tempat tinggal, komunitas paguyuban yang kondusif, dan kelompok belajar yang kompetitif. Sebab, baik di kampung halaman atau tanah rantau akan tetap ada tantangan.

Tantangan akan terselesaikan jika kita memiliki kematangan berpikir dan bertindak. 

Salam merantau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun