Mohon tunggu...
Akhmad Fourzan Arif Hadi P
Akhmad Fourzan Arif Hadi P Mohon Tunggu... Profesi saya sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten pada Kemendesa PDT

Saya adalah seorang pria disabilitas daksa yang memiliki kegemaran berkelana, berdiskusi, dan tentu saja ngopi di berbagai kedai formal (seminar, workshop, dan ruang-ruang diskusi lainnya) serta kedai non formal. Urusan menulis artikel tidak begitu mahir. Nama panggilan saya adalah ITONG.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemuda Desa Agen Terdepan Perubahan Indonesia #KompasianaDESA

16 Mei 2025   21:45 Diperbarui: 16 Mei 2025   21:45 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pengumuman Lomba Pemuda Pelopor Desa (Sumber: Kementerian Desa PDT)

Nilai tertinggi justru diberikan pada dampak sosial ekonomi. Ini menunjukkan bahwa lomba ini bukanlah kontes proposal, tetapi pengakuan atas kerja-kerja nyata.

Pemuda dan BUMDesa: Kolaborasi Strategis

BUMDesa bukan sekadar badan usaha. Ia adalah simbol kedaulatan ekonomi desa. Namun selama ini, belum banyak pemuda yang duduk di barisan pengambil keputusan atau inovator dalam struktur BUMDesa.

Lomba Pemuda Pelopor Desa bisa jadi jalan masuk strategis. Pemuda yang punya usaha inovatif, berbasis potensi lokal, dan punya dampak ekonomi sangat relevan untuk diintegrasikan dalam unit-unit usaha BUMDesa.

BUMDesa membutuhkan tenaga muda yang tak hanya tangguh, tapi juga adaptif terhadap perubahan pasar. Sebaliknya, pemuda juga butuh kendaraan kelembagaan untuk menumbuhkan usahanya lebih besar. Di titik ini, sinergi pemuda dan BUMDesa adalah keniscayaan.

Pemuda dan BUMDesa Bersama: Melebihi Skala Lokal

Di atas BUMDesa, kini hadir BUMDesa Bersama. Sebuah badan usaha lintas desa yang memungkinkan kolaborasi ekonomi antardesa dalam satu kecamatan atau wilayah. Ada BUMDesa Bersama LKd. yang dahulu adalah Unit Pengelola Keuangan (UPK) PNPM-Mandiri Perdesaan. Ada pula BUMDesa Bersama yang dibentuk oleh dua atau lebih desa yang berbasis potensi desa maupun perdesaan.

Apa peluang pemuda di sini? Banyak sekali peluangnya bagi pemuda desa. Pemuda bisa menjadi pengelola unit usaha kolektif, fasilitator logistik bersama, inovator pemasaran produk antar desa, atau pelatih digitalisasi untuk pengurus-pengurus desa yang belum melek teknologi.

Pemuda yang masuk sebagai pelopor dalam BUMDesa Bersama tak hanya jadi aktor lokal, tetapi bagian dari arsitek ekonomi kawasan. Ini langkah penting untuk mendobrak skala ekonomi desa-desa kecil yang selama ini tertinggal.

Pemuda dan Ketahanan Pangan: Kembali ke Sawah, Tapi Beda Gaya

Di tengah ancaman krisis pangan global dan degradasi lahan pertanian, banyak pemuda menjauh dari sawah. Tapi, lomba ini bisa membalikkan arah itu. Lahan pertanian bukan sekadar tempat bertani, tapi bisa jadi laboratorium inovasi sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun