Kedua, berkonsentrasi pada komunikasi partisipatoris yang ditawarkan situs berita. Komunikasi partisipatoris terbuka memungkinkan pengguna situs berbagi komentar, mengunggah, hingga mem-file konten tanpa intervensi penyaringan. Sebaliknya, komunikasi partisipatoris tertutup hanya memungkinkan pengguna berpartisipasi tapi harus melalui kontrol editorial yang ketat.
Mark Deuze (dalam Widodo, 2020, h. 22) mengklasifikasikan empat jenis jurnalisme online:
Jurnalisme ini biasa dikenal sebagai situs berita mainstream yang menawarkan pilihan editorial content, misalnya: situs BBC, CNN, Kompas.com, detik.com, dsb. Tingkat komunikasi partisipatoris jurnalisme ini cenderung tertutup sebab harus melalui kontrol editorial yang cukup ketat. Â
2. Index & Category sites
Jurnalisme ini lekat dengan keberadaan mesin pencari (misalnya Google, Yahoo, Altavista), perusahaan riset pemasaran (misalnya Moreover), atau agensi, hingga individu.
Jenis jurnalisme ini menjual links mendalam ke situs berita manapun di World Wide Web. Tim editorial biasanya akan mengkategorisasi dan memberi catatan link situs website.
3. Meta & Comment sites
Jurnalisme ini dikenal sebagai "jurnalisme tentang jurnalisme" atau pengawas media, seperti Freedomforum, Mediachannel, Poynter's Medianews. Ada juga yang mengartikannya sebagai index & category sites versi lebih luas, misalnya: Europemedia, European Journalism Center Medianews).
Jurnalisme online ini membahas konten media berita dan isu-isu media umum yang ditemukan di situs mana pun di internet dalam editorial content-nya.
4. Share & Discussion sites