Mohon tunggu...
fairuz marsya
fairuz marsya Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagaimana Sistem ERP Akan Mengubah Perpajakan Bisnis

27 Oktober 2023   13:28 Diperbarui: 27 Oktober 2023   13:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpajakan merupakan aspek penting dalam operasi bisnis, dan teknologi terus mengubah cara perusahaan memahami, mengelola, dan mematuhi kewajiban perpajakan mereka. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) memiliki peran kunci dalam transformasi ini, dan pandangan masa depan menjanjikan perubahan besar dalam cara sistem ERP akan memengaruhi perpajakan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana sistem ERP akan mengubah perpajakan bisnis di masa depan.

1. Integrasi Penuh Data Keuangan dan Perpajakan

Di masa depan, sistem ERP akan menawarkan integrasi yang lebih kuat antara data keuangan dan perpajakan. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengakses data perpajakan yang diperlukan, menghitung kewajiban pajak secara otomatis, dan menyusun laporan perpajakan yang akurat. Dengan kata lain, perpajakan akan menjadi lebih terintegrasi dan otomatis dalam lingkungan ERP.

2. Kepatuhan Perpajakan Real-Time

Sistem ERP masa depan akan memiliki kemampuan untuk memantau dan memastikan kepatuhan perpajakan secara real-time. Perusahaan tidak perlu menunggu hingga akhir tahun untuk memeriksa apakah mereka memenuhi kewajiban perpajakan. Informasi perpajakan akan selalu terkini, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah kepatuhan dan mengambil tindakan korektif lebih awal.

3. Analitik Pajak yang Lebih Canggih

Sistem ERP masa depan akan menawarkan analitik pajak yang lebih canggih. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang untuk mengurangi beban pajak mereka secara legal, serta memahami dampak perubahan peraturan perpajakan pada keuangan mereka. Analitik yang kuat akan membantu perusahaan membuat keputusan pajak yang lebih cerdas.

4. Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Perpajakan

AI akan memainkan peran yang semakin besar dalam perpajakan bisnis. Sistem ERP akan menggunakan AI untuk mengotomatisasi banyak aspek perpajakan, termasuk pengklasifikasian transaksi, pemantauan perubahan peraturan, dan perhitungan pajak yang kompleks. Hal ini akan mengurangi risiko kesalahan manusia dan memastikan kepatuhan perpajakan yang lebih baik.

5. Integrasi Perpajakan Global yang Lebih Baik

Perusahaan yang beroperasi di berbagai yurisdiksi perpajakan akan mendapati sistem ERP masa depan menawarkan integrasi perpajakan global yang lebih baik. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengelola perpajakan mereka secara efisien di seluruh dunia dan mematuhi regulasi pajak yang berbeda-beda.

Kesimpulan

Sistem ERP akan memainkan peran yang semakin besar dalam mengubah cara perusahaan mengelola perpajakan bisnis. Dengan integrasi data keuangan dan perpajakan yang lebih kuat, kepatuhan perpajakan real-time, analitik yang canggih, penggunaan AI, dan integrasi perpajakan global yang lebih baik, perpajakan akan menjadi lebih efisien, cerdas, dan terintegrasi. Ini akan membantu perusahaan mengelola beban pajak mereka dengan lebih baik dan memanfaatkan peluang perpajakan yang ada. Dengan demikian, sistem ERP akan memainkan peran sentral dalam perpajakan bisnis di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun