Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Langsung Cap...Tancap!

7 September 2012   04:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seekor nyamuk terbang melayang. Ia berputar – putar di sekitar tanganku. Tiba-tiba mak clep… ia bertengger di lenganku, dan mulailah mengisap darahku.

“Heh,kamu ini mengisap darah orang kok nggak permisi, kokora sraba-sraba, mencok lansung tancep….cep. Mbok ya permisi, uluk salam apa kepiye?” kataku dalam hati.

“Maaf Mas, saya sudah keburu lapar nih, jadi ya….langsung tancep saja. Toh darah Mas masih banyak….lagian saya ‘kannyamuk cantik, mencuri dikit juga nggak pa-pa to?[1]”Dengan enteng si nyamuk menjawab.

Aku terdiam, sekaligus tergelitik mendengar kata “cantik” dan “tak apa-apa”, sekalipun itu perbuatan mencuri.

Namun, kulihat dari jauh, ada seekor cicak mengintip di balik lampu belajarku. Lalu ia mendekat – menyelinap bersembunyi dekat tumpukan kamus; sepertinya ia sedang mengincar sekaligus mencari kelemahan nyamuk itu.

Sepersekian detik kemudian,

“Hup, cicak itu melahap nyamuk yang perutnya mulai penuh dengan darahku.”Cicak itupun pergi[2]. Cicak itu pergi seraya mengibas-kibaskan ekornya, tanda kemenangannya.

Aku cuma tersenyum. Tanganku selamat, sementara cicak itu mendapat “berkat.”

[1]Teringat beberapa wanita cantik yang menggunakan kecantikannya untuk mencuri. Entah mencuri hati mengambil uang negeri, entah menjual ekstasi, bahkan kecantikan juga untuk memerdaya pejabat negeri. Luar biasa kecantikan itu….

[2]Rupanya masih lebih berdaya Polisi menangkap mereka yang merasa cantik berpat-gulipat, atau rupanyaKomisi Pemberantasan Korupsi lebih pintar membekuk mereka yang merasa bisa “bermain cantik.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun