TIDAK BETAH TAPI HARUS KULIAH
      Aku Marcelina anak yang manja dan tidak pernah jauh dari orang tua. Saat dibangku SMA tidak pernah terpikirkan akan jauh dengan keluargaku, namun keadaan yang membuatku jauh dengan mereka. Setelah lulus SMA aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku ke perguruan tinggi. Banyak sekali masalah masalah yang aku hadapi, dan rintangannya. Mulai dari tidak diterima SNMPTN dan juga SBMPTN dan mengikuti tes sebanyak dua kali. Yang awalnya gagal, untuk kedua pun aku tidak banyak berharap untuk lolos ke Universitas ini. Dan bahkan aku berniat untuk tidak melihat hasil tes yang kedua kali. Waktu hasil tes keluar aku pergi melihat konser dengan sang pacar dan juga dengan kakaknya, ditengah konser tiba tiba aku ingin melihat hp ku yang tadinya off. Benar saja, aku mendapatkan whatsapp dari temanku yang mengirimkan hasil tes tersebut yang bertuliskan namaku dan tanda diterima di Universitas ku sekarang. Saat itu juga aku menangis sejadi jadinya ditengah kerumuman orang orang melihat konser.
      Awalnya aku senang saat melihat hasil tes tersebut. Namun, saat mulai menjalani ospek aku mulai merasa tidak semenyenangkan yang aku bayangkan. Tapi aku berhasil melewati masa masa itu, jurusan ini memang passionku jadi aku tidak terlalu mempermasalahkan. Mulailah perkuliahan aktif, aku mendapat teman baru yang sifatnya bermacam macam. Aku tinggal di kos yang hanya tedapat tiga kamar saja, itupun yang terisi hanya dua kamar. Disitu aku merasa kesepian, tidak betah yang mengakibatkan aku sering pulang kerumah. Bahkan aku pernah pp Mojokerto-Surabaya karena tidak mau di kos sendirian. Tapi aku menyadari orang tua ku bersusah payah menyekolahkan aku, jadi aku berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk orang tua ku. Yaa, meskipun aku sering pulang hehe, dan salah satu hal membuatku tidak betah di Surabaya karena aku tidak bisa ldr terlalu lama. Ingin pergi kerumah papa yang baru, bertemu dengan keluarga dan pacar wkwk.