Jakarta -- Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan Kepada Presiden Joko Widodo Soal Pertumbuhan Penerimaan negara yang mencapai 18,2 Persen. Pada Tahun 2018 Penerimaan Negara diperkirakan mencapai Rp. 1.937 Triliun lebih tinggi dibandingkan Target APBN yang hanya Rp. 1.894 Triliun.
Pertumbuhan penerimaan negara ini didapat dari penerimaan bea cukai sebesar 14,7 Persen, dan Penerimaan negara bukan pajak tumbuh 28,4 Persen. Tidak Hanya pendapatan negara, belanja negara pada tahun 2018 diklaim cukup bagus. Sampai akhir tahun, belanja negara di perkirakan mencapai Rp. 2.210 Triliun atau tumbuh 11 Persen dibanding tahun lalu yang hanya tumbuh 6 Persen.
Dari capaian yang dihasilkan oleh Menteri Keuangan, Komisi XI DPR RI mengapresiasi kinerja menteri keuangan. Menurutnya cukup membanggakan dan memberikan sumbangan besar pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
" Saya selaku anggota komisi XI sangat mengapresiasi capaian dan kinerja dari Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani. Ini merupakan kebanggaan sekaligus prestasi yang dicapai oleh Ibu menteri, tidak hanya dihadapan Bapak presiden semata, tapi lebih luas lagi di hadapan masyarakat Indonesia."
Kata Donny Imam Priambodo saat diminta Wawancara di kawasan Senayan ( 7/12/18 )
Kinerja dan capaian dari Menteri Keuangan sangat berpengaruh terhadap Kondusifitas Pemerintah. Sehinga kinerja Pemerintah di hadapan Publik akan di nilai lebih bagus.
Sumber : https://www.palapadaily.com/donny-imam-priambodo-apresiasi-menkeu-tentang-capaian-penerimaan-negara/
" Kerja Nyata Menteri Keuangan akan berdampak baik kepada Kondusifitas Pemerintahan dan dinilai baik pula oleh publik. Sehingga masyarakat akan bersimpatik dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dalam kerja betul betul nyata dan memberikan kontribusi yang konkret untuk masyarakat Indonesia." Pungkas Donny Imam Priambodo (pl)