Ada kecepatan,
Ada akurasi,
Dibutuhkan stamina
Dibutuhan latihan bersama yang berkali-kali
Dan tentu saja strategi cara mempersembahkan pertunjukan itu sendiri
Tarian ini meskipun diikuti ratusan penari namun rancak dan taat irama menjadi kunci. Bahkan kabarnya tiap penari bahkan memakai headset masing-masing. Sehingga keterlambatan gerak satu penari akan tampak, bahkan jika hafal luar kepala pun gerakan tak bisa mendahului. KERJA SAMA TEAM.
Satu lagi filosofi benguong jeumpa atau bunga cempaka adalah bunga kebanggaan tanah Aceh, adalah soal bunga paling indah, bunga paling harum, dan warna-warninya makin tampak ketika diterpa sinar bulan. Sayangnya memang benguong jeumpa ini konon makin jarang di jumpai.Â
Tak apa, mudah-mudahan melalui event Asian Games ini adalah momen kebangkitan kembali, penemuan kembali, harumnya jati diri kebhinekaan bangsa, berlomba dalam sportifitas, dan klimaks pada puncak prestasi.
Apresiasi luar biasa untuk koregrafer Denny Malik - Eko Supriyanto. Suguhannya sangat memorable dan dicatat sejarah
Selamat berjuang para atlit Indonesia mengejar medali Emas, tak mudah tapi tiada yang tak mungkin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI