Mohon tunggu...
Fityan Benz Lenin
Fityan Benz Lenin Mohon Tunggu... -

Aku menulis maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tolak Kenaikan Harga BBM atau Rakyat Semakit Terjepit!

17 Juni 2013   01:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:55 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERNYATAAN SIKAP (PRESS RELEASE)

"Naik-naik harga BBM, tinggi-tinggi sekali. Naik-naik harga sembako, tinggi-tinggi sekali."

Itulah kata-kata anak kecil sebagai nyanyian penderitaan Rakyat Desa yang sebagian besar merupakan masyarakat menengah kebawah. Kita akan melihat banyak dampak yang akan kita alami akibat kenaikan BBM.

Harga sembako naik dan seluruh biaya kehidupanpun akan secara otomatis naik. Tentu hal ini akan membebani kita semua, sebagai Rakyat Indonesia. Apalagi jika kita melihat perekonomian rakyat yang sangat kecil.

Padahal dalam UUD 1945 pasal 33 menjelaskan bahwa "Bumi, Air dan seluruh kekayaan yang ada di dalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran Rakyat." Jika dalam hal ini pemerintah akan menaikan Harga BBM, maka pemerintah (SBY dan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II) telah melanggar amat founding fathers Indonesia, yang telah tercantum dalam amanat Konstitusi dasar Negara Republik Indonesia.

Ada beberapa fakta dilapangan, subsidi BBM di RAPBN-P 2013 berdasarkan kepala Bappenas Aemida Alisjahbana mengatakan, bahwa Pemerintah akan menaikkan BBM bersubsidi sepekan setelah rapat Paripurna DPR dalam pembahasan RAPBN-P 2013 yang akan dilaksanakan hari ini. Senin, (17/06/2013). Pemerintah akan langsung melakukan pemberian Program BLSM kepada Masyarakat. Program BLSM tersebut secara bertahap disalurkan kepada 15, 5 Juta rumah tangga. Pemerintah dan Banggar DPR sudah sepakat menganggarkan Program BLSM sebesar Rp. 9,3 Triliun dengan mekanisme Pemberian BLSM sebesar Rp. 150.000,- perbulan.

Kebijakan ini justru akan menimbulkan kemiskinan secara Kultural, karena masyarakat Indonesia akan dinina bobokan oleh pemerintah, dengan asumsi bahwa mereka akan mendapatkan uang dengan hanya diam saja, tanpa bekerja. Ini sangat bahaya.

Faktanya subsidi BBM di APBN-P 2013 hanya kisaran Rp. 193,8 Triliun atau sekitar 12% dari total APBN. Membiayai aparatur Negara mencapai 79% dan untuk membayar gaji pegawai mencapai 21% dari total APBN. Setiap tahun APBN juga dibebani oleh pembayaran cicilan hutang negara serta bunganya. Padahal sebagian besar hutang itu tidak dinikmati oleh rakyat. Berdasarkan temuan KPK, selama 7 tahun kepemimpinan SBY, sedikitnya 103 Triliun uang Negara disalahgunakan/dikorupsi.

Lalu dimana yang katanya pembekakan APBN dari subsidi ?
Adanya Upaya Pemerintah untuk menaikkan BBM, sama dengan Membuat Rakyat semakin tertindas dan melarat. Selain itu, unsur Politis yang mementingkan golongan terlihat jelas dengan permainan RAPBN-P 2013. Oleh karena itu, MAHASISWA bersama Rakyat Indonesia di seluruh Provinsi akan turun ke jalan untuk menyuarakan dan menyatakan sikap :

1. MENGULTIMATUM & MEMERINTAHKAN SBY UNTUK MEMBATALKAN RENCANA KENAIKAN BBM
2. MENGAJAK & MENYERUKAN KEPADA 250 JUTA RAKYAT INDONESIA MENOLAK KENAIKAN BBM
3. MENGULTIMATUM SEMUA ELIT PARPOL DI PARLEMEN UNTUK MENOLAK PENGESAHAN RAPBN-P 2013.
4. MENUNTUT PERBAIKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
5. MENUNTUT PEMERINTAH UNTUK TRANSPARAN DALAM MENGELOLA ANGGARAN NEGARA.
6. MENGAJAK CIVITAS AKADEMIK SE-TANGERANG SELATAN (UIN, UMJ, UNPAM, BSI, UT, dan sekitarnya) UNTUK MENOLAK KENAIKAN BBM DAN MEMBATALKAN RAPBN-P 2013 BAIK DI DUNIA NYATA, MAUPUN DI DUNIA MAYA.

Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia !!!!!
Mahasiswa dan Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan !!!
Ciputat, Senin, 17 Juni 2013

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun