Mohon tunggu...
Fitta Ummaya Santi
Fitta Ummaya Santi Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Akun ini dibuat untuk sharing pemikiran dan gagasan dari hasil belajar Filsafat. Tulisan ini semoga dapat memberikan sumbangan pendidikan yang mencerahkan. Penulis adalah pendidik di Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini tinggal di Banguntapan, Bantul Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pandangan Manusia tentang Kehidupan

25 Januari 2021   07:47 Diperbarui: 25 Januari 2021   08:10 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia adalah makhluk yang berbeda dengan makhluk yang lainnya. Manusia diberikan kesempurnaan karena memiliki akal yang membedakan dengan makhluk lainnya. Namun dibalik kesempurnaannya, ada ketidaksempurnaan yang melekat pada dirinya. Manusia menjadi makhluk yang lemah, mudah marah, kurang peka, dan lainnya. 

Dengan akal, manusia memiliki kemampuan berpikir yang logis dan kritis. Kemampuan itulah yang membuat manusia memiliki pandangan hidup yang luas. Pandangan hidup merupakan apa-apa yang melekat pada setiap individu. Manusia memiliki pandangan hidup tentang masa depan. Ia dapat memprediksi dirinya sendiri akan seperti apa kelak. Yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk eksis dalam hidup.

Masa depan adalah sebuah ketidakpastian. Masa depan bagi manusia adalah cita-cita. Suatu keinginan atas segala sesuatu yang baik, mulia dan agung. Semua manusia pasti memiliki cita-cita yang baik dalam hidupnya agar berhasil dan sukses. Karena dengan sukses, dia akan lebih mudah mendapatkan sesuatu dan menjadi unggul dari yang lainnya. Maka, untuk dapat bercita-cita, dia harus memahami tentang dirinya sendiri, tentang keinginannya dan kemampuan yang dia miliki. 

Cita-cita itu beragam macamnya. Menjadi pilot, dokter, polisi, guru, artisektur dan lainnya. Cita-cita yang mulia adalah cita-cita yang menjadikan diri individu menjadi pribadi yang bermanfaat. Namun, dibalik cita-cita yang mulia, pasti ada juga cita-cita yang hina. Buktinya adalah ada pencopet, pencuri, pembunuh, dan lainnya. Cita-cita yang hina ada karena cita-cita yang mulia sulit didapat. Juga karena keadaan yang memaksa menjadi buruk.

Dalam bercita-cita tentu ada yang berhasil dan tidak berhasil. Manusia yang berhasil cenderung merasa puas, sebaliknya yang tidak berhasil akan merasa gagal. Namun, tidak sepenuhnya kegagalan itu adalah akhir dari kehidupan ini. Dibalik sifat lemah manusia, Ia adalah sosok yang kuat. Ia akan selalu berusaha memperbaiki diri manakala tidak berhasil. Ia selalu belajar dari kesalahan yang pernah dialami dan mencoba bangkit kembali. Di saat itulah ia belajar memperbaiki diri dan menghindari kegagalan.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan akan cita-cita itu. Baik dari dalam diri individu maupun dari luar individu. Seseorang yang kuat akan cita-citanya, akan berusaha untuk mewujudkannya walaupun ada rintangan yang menghadang. Itulah manusia yang punya karakter kuat. Sementara manusia yang lemah, dia akan merasa bahwa dirinya tidak mampu mewujudkan cita-cita. Maka, diperlukan motivasi yang tinggi untuk meraih cita-cita. Ia menyadari akan kelebihan yang ada pada dirinya. Ia merasa mampu dan segala rintangan yang ada adalah sesuatu yang harus ditakhlukkan.

Dalam hidup, tidak selamanya berjalan mulus. Pasti ada rintangan yang selalu mengiringi. Itulah yang disebut dengan masalah. Masalah adalah bumbu dalam kehidupan manusia. Baik hidup sebagai individu atau kelompok, pasti ada sebuah interaksi bersama. Manusia harus dapat membangun interaksi dan menjalin komunikasi yang baik. Komunikasi diperlukan untuk saling merasakan hidup bersama. Karena tanpa interaksi, dunia akan sepi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun