Fitriyani (1703464) Program Study PGSD Penjas Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia
Majalengka, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan virus Corona COVID19 sebagai pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia.
Namun, ini tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya. suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah maupun menangani wabah.
Pandemic virus corona dari hari ke hari semakin banyak penambahan-penambahan di berbagai negara termasuk Indonesia. Pemerintah dan begitu pula dengan WHO sudah menerapkan berbagai aturan supaya penyebaran virus ini tidak semakin meluas, maka dari itu KKN Universitas Pendidikan Indonesia diarahkan menjadi KKN tematik Pencegahan Covid19, mahasiswa yang mengambil KKN Pencegahan Covid wajib untuk melakukan KKN di Desa masing-masing dengan alasan mahasiswa mengambil status program kkn non-relawan dan sebagai relawan yang sudah bergabung dengan Lembaga-lembaga didaerahnya sendiri.
Desa Gandawesi Rt003/Rw004 Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka merupakann salah satu sasaran KKN pencegahan covid-19 Universitas Pendidikan Indonesia, Â karena didalamnya terdapat mahasiswa yang bertempat tinggal di Desa itu sendiri.
Kuliah kerja Nyata pencegahan covid-19 dilakukan dengan berbagai program diantaranya program pendataan yang merupakan wajib untuk dilakukan, program edukasi ke sekolah dan yang terakhir ialah program edukasi kepada masyarakat.
Dalam program pendataan ada beberapa yang dilakukan diantaranya mendata orang-orang yang keluar masuk daerah, mendata orang yang berhenti bekerja dengan alasan terdampak pandemic ini dll.
Program ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak dari pandemic covid-19. Program Edukasi ke sekolah merupakan suatu program yang tujuannya mengedukasi siswa-siswa sekolah dasar terkait pencegahan covid-19, yang dilakukan secara online melalui whatsApp Group.
Program selanjutnya yaitu program edukasi kepada masyarakat, program ini seperti halnya program edukasi ke sekolah, Â tetapi disini lebih luas sasarannya yaitu semua masyarakat desa Gandawesi, khususnya rt 003. Ketiga program KKN pencegahan covid19, dilakukan secara online yaitu melalui media sosial, Seperti Facebook, Instagram dan wastApp story.
Setelah diindetifikasi, media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat desa Gandawesi adalah Facebook, sehingga saya lebih memilih menyebarkan poster-poster, video-vidio melalui facebook. Program edukasi kepada masayarakat ini juga didalamnya terdapat program penyaluran dan pembuatan alat pelindung diri.
Alat pelindung diri (APD) disalurkan untuk mencegah terjadinya penularan covid19, tidak hanya masker yang disalurkan, tetapi ada tiga APD yaitu, disinfektan, masker kain dan hand sanitizer. APD ini disalurkan untuk RT 003, melalui ketua RT-nya yakni Bapak Ujang dan beberapa sample APD lainnya disalurkan kepihak Desa Gandawesi melalui sekdes (sekretaris Desa), yaitu Bapak Umy. APD yang disalurkan merupakan alat pelindung diri yang sesuai standar WHO dan dibuat sendiri oleh mahasiswa KKN Covid19 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
