Gerebek D'Marco Cafe ! ngapain ya jauh-jauh ke jalan Sabang, padahal di sini juga dekat *baca tinggal jalan kaki ke Kampung Kemang Foodcourt tepatnya di Jl. Kemang Raya No. 18 (dekat McD Kemang) D'Marco hadir juga di sini.
Demi KPK (Kompasiana Penggila Kuliner) suatu malam sepulang kantor dengan menembus kemacetan Kemang, terus menuju Blok M dan berakhir di Halte Busway Sarinah. Kaki ini melangkah menuju Jalan Sabang No. 43 A Jakarta Pusat, tepatnya bersebelahan dengan Hoka-hoka Bento, jarak yang ditempuh tidak sampai 5 menit menuju tempat yang dituju.
Dan keseruan pun telah terjadi di dalam, beberapa kawan KPK telah hadir di sana. Acara yang saat itu belum dimulai bisa dimanfaatkan juga untuk mengambil foto-foto terlebih dahulu.
[caption id="attachment_327642" align="aligncenter" width="536" caption="Ira Latief (Kaos merah) dan teman-teman KPK"]
Ira Latief, salah satu pendiri D'Marco ini hadir menyambut kami. Ternyata dalam penjelasannya D'Marco yang didirikan oleh 3 orang anak muda yang mempunyai ide unik dalam hal mengkreasikan makanan yang bernama martabak.
D'marco sendiri bukan hanya istilah nama belaka, ternyata berasal dari penggabungan kata "Martabak dan Cofee" ucap Ira Latief.
Ira Latief, Ika Hendrani dan Budiono, merekalah orang dibalik kesuksesan pendirian D'marco ini.
Di Jalan Sabang ini merupakan cikal bakal berdirinya D'Marco Cafe, sebagai pusatnya. Dua lagi selain di Kampung Kemang, hadir juga di Tebet Cool Spot Foodcourt, Jl. Tebet Utara Dalam No. 18 lokasi berdekatan dengan Bakul Tukul.
Ira Latief yang hadir di sana saat itu, selain kesibukannya dalam mengelola usaha kuliner ini, dia aktif juga dalam menulis buku dan telah menghasilkan beberapa buku yang ditulisnya, diantaranya " Do What You Love, Love What You Do"
Kini saatnya menikmati sajian istimewa persembahan D'Marco Cafe, Martabak? Semua orang mengetahuin makanan ini, kalau tidak tersaji dalam rasa manis ya asin.
